Network
KABAR PRIANGAN - Plt Walikota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf meminta agar Satuan Tugas (satgas) Covid di tiap-tiap kelurahan hingga ke tingkat RW untuk memperketat akses masuk atau lalu lintas warganya saat long week end ini.
Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 di Kota Tasikmalaya, mengingat saat libur panjang, selalu banyak warga dari kota-kota besar yang pulang kampung ke Tasikmalaya.
Pernyataan itu dilontarkan Wali Kota seusai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Antisipasi Perayaan Wafatnya Isa Almasih dan Libur Panjang di aula Endra Dharmalaksana Polres Tasikmalaya Kota, Kamis 1 April 2021.
Baca Juga: Dua Tahanan Kejaksaan Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya Kabur saat Menjalani Isolasi
Menurut Yusuf, sudah menjadi kebiasaan jika terjadi libur panjang akhir pekan, Kota Tasikmalaya selalu diserbu oleh warga dari kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Bekasi, Depok dan sekitarnya.
Kedatangan warga dari luar kota ini, kata Yusuf, sudah tentu sangat beresiko terhadap penyebaran Covid-19. Karena sudah terbukti, setiap ada libur panjang, angka penyebaran covid langsung meningkat.
Untuk itu, dalam libur panjang kali ini, dia meminta Satgas di masing-masing wilayah untuk memperketat lalu lintas warganya.
Baca Juga: Dipicu Dendam Lama, Dua Pria Duel Saling Bacok Hingga Keduanya Terkapar
"Nanti setiap warga yang datang akan didata oleh satgas dimana warga yang masuk tersebut harus memperlihatkan surat sudah si swab. Ini harus,” kata dia.
Jika warga yang datang tersebut tak dapat memperlihatkan surat swab yang memperlihatkan bahwa dia bebas Covid, maka nanti satgas yang akan melakukan swab terhadap warga pendatang tersebut.
Yang jelas, kata Yusuf, pihaknya ingin selama pelaksanaan perayaan Paskah dan libur panjang berjalan aman dan kondusif. “Serta tidak muncul klaster covid dari kedua moment tersebut," kata Yusuf. ***
