Orangtua Diminta Tanamkan Nilai-Nilai dalam Empat Pilar Kebangsaan

- 7 April 2021, 06:50 WIB
ANGGOTA DPR RI H Subarna M.Si menyosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada masyarakat Desa Bojongsari, Kecamatan Gunung Tanjung, Kab. Tasikmalaya, Senin 5 April 2021.*
ANGGOTA DPR RI H Subarna M.Si menyosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada masyarakat Desa Bojongsari, Kecamatan Gunung Tanjung, Kab. Tasikmalaya, Senin 5 April 2021.* /Kabar-Priangan/Irman Sukmana/

KABAR PRIANGAN - Masyarakat diminta untuk memahami pentingnya empat pilar berbangsa dan bernegara.

Ke empat pilar yang terdiri atas Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika itu perlu jadi pondasi utama untuk memperkuat kesatuan bangsa.

"Terkait pentingnya hal itu, setiap anggota DPR RI perlu dan akan terus menyosialisasikan empat pilar kebangsaan itu kepada masyarakat," kata angota DPR RI dari dapil Kota/Kab.Tasikmalaya dan Garut, H. Subarna, SE, M.Si.

 Baca Juga: Forum Rakyat Madani Menuntut Pemerintah Menutup Semua Pertambangan Pasir di Kabupaten Tasikmalaya

Hal itu dikatakan politisi dari Partai Gerindra itu saat menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada masyarakat Desa Bojongsari, Kecamatan Gunungtanjung, Kabupaten Tasikmalaya Senin, 5 April 2021.

Dia menjelaskan, Pancasila adalah ideologi dan dasar negara. UUD 1945 adalah konstitusi negara. NKRI sebagai bentuk negara. Dan Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara.

Jadi pemahaman yang mendalam, termasuk orangtua yang merupakan pembina bagi anak-anaknya sejak dini dalam rumah tangganya sangat penting dalam menciptakan generasi yang tangguh dan mencintai bangsanya.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka di Garut Digelar Mei 2021

Kepada tokoh masyarakat, tokoh agama hingga tokoh pemuda pun, SBR sapaan akrabnya meminta untuk menularkan pengetahuan dan pemahamannya terhadap jiwa kehidupan berbangsa dan bernegara bagi semua kalangan. 

Apalagi di era globalisasi dengan segala kemajuan teknologi informasi dan keterbukaan budaya bangsa, membuat generasi muda hampir kehilangan arah bahkan terpengaruh dengan berbagai budaya dan pola serta gaya hidup bangsa lain.

"Jadi empat pilar perlu ditanamkan sejak dini, di usia sekolah, remaja, hingga mahasiswa, karena kaum muda adalah calon pemimpin bangsa," kata dia. 

Baca Juga: Guru Diduga Cabuli Santri, Tempat Ngaji di Garut Dibakar Massa

Ia memandang, usaha memecah belah bangsa Indonesia sudah ada sejak lama. Dengan adanya penanaman empat pilar, terutama menjiwai Pancasila, maka bangsa Indonesia tidak akan mudah terpancing isu Suku Agama Ras dan Antargolongan.

"Selain itu juga tidak mudah terkontaminasi budaya barat," kata Subarna.

Menyadari akan hal itu, kata dia, pemerintah terus membangkitkan semangat terhadap empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Soal Galian Pasir di Galunggung, Pengusaha Tambang dan Warga Saling Lapor

“Keempatnya merupakan tiang penyangga republik ini untuk tetap dalam keutuhan, bahkan bisa dibilang menjadi prinsip atau kunci dalam menghadapi seluruh tantangan zaman,” ujarnya.***

 

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah