Ikan Sidat Menghilang dan Nyaris Punah di Pangandaran, Susi Tak Bisa Lagi Makan Pepes Sidat

- 14 April 2021, 08:40 WIB
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti saat berpidato di depan massa di Pangandaran, beberapa waktu lalu. Prihatin atas mulai punahnya ikan sidat di Pangandaran.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti saat berpidato di depan massa di Pangandaran, beberapa waktu lalu. Prihatin atas mulai punahnya ikan sidat di Pangandaran. /Istimewa/

Susi menuturkan, serupa dengan lobster, sidat juga belum bisa dikembangbiakkan di laboratorium atau hatchery.

Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Larang Ngabuburit Berkerumun Selama Ramadan

Bahkan sejauh ini proses reproduksi sidat masih menjadi misteri para ahli.

Menurut Susi, dari habitatnya di sungai dan muara, sidat dewasa bermigrasi melintasi samudera untuk menuju Laut Sargasso.

Laut Sargasso yang terletak di sebelah selatan Bermuda dan sebelah timur Florida, memiliki palung yang kedalamannya melebihi tinggi gunung Mc. Kinley, sebuah gunung tertinggi di Amerika Utara.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Bulan Ramadan, Dinkes Sumedang Cari Waktu yang Tepat

Di laut dalam inilah hewan bernama latin Anguilla dari seluruh dunia berkumpul.

"Sidat dewasa dari seluruh dunia berkumpul di Sargasso Sea di Mediterania. (Sidat) yang dari Pangandaran, dari Sidareja, dari Cikidang, dari Padaherang, dari Alaska semua menuju ke sana untuk kawin," kata Susi.

Setelah kawin dan telur menetas, lanjut Susi, anak-anak sidat itu lalu kembali ke asalnya.

Baca Juga: Eks Rumah Dinas Wakil Wali Kota Mirip Museum, Dimyati: Piagam MURI Masih Tersimpan Rapi

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x