Pembangunan Panas Bumi Tampomas Sumedang, Pemerintah Bertanggung Jawab

- 15 April 2021, 13:56 WIB
Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan didampingi Sekretaris Daerah Smedang Herman Suryatman dan Camat Buahdua Tono Suhartono menyosialisasikan terkait pemanfaatan panas bumi Gunung Tampomas.
Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan didampingi Sekretaris Daerah Smedang Herman Suryatman dan Camat Buahdua Tono Suhartono menyosialisasikan terkait pemanfaatan panas bumi Gunung Tampomas. /kabar-priangan.com/Devi S/

KABAR PRIANGAN - Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan didampingi Sekretaris Daerah Pemkab Sumedang Herman Suryatman menyosialisasikan rencana pemanfaatan panas bumi Gunung Tampomas di dua desa di Kecamatan Buahdua yakni Desa Sekarwangi dan Desa Cilangkap.

Kegiatan bertempat di masing-masing kantor pemerintah desa tersebut, Rabu (14/4/2021).

Dalam kegiatan tersebut hadir Camat Buahdua Tono Suhartono dan unsur Forkopimcam Buahdua, Kepala Desa Sekarwangi, Kepala Desa Cilangkap, unsur tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga setempat.

Baca Juga: Polisi Berhasil Bekuk Ibu Kandung Pembuang Bayi yang Jasadnya Digigit Anjing

Menurut Wabup Erwan, sosialisasi tersebut sekaligus merupakan penyaringan aspirasi dari masyarakat terkait dengan program pemerintah pusat yaitu pembangunan pembangkit listrik geothermal di wilayah Cincin Tampomas.

Wilayah tersebut meliputi Kecamatan Buahdua, Tanjungkerta, Conggeang, Paseh, Cimalaka, dan Tanjungmedar.

Wabup mengatakan, pemerintah bertanggung jawab terkait pembangunan panas bumi geothermal itu.

Baca Juga: Beraksi di Berbagai Daerah di Pulau Jawa, Komplotan Ganjal ATM Dibekuk Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota

"Pemanfaatan energi panas bumi ini merupakan salah satu ikhtiar dari pemerintah dalam rangka menyejahterakan rakyat," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Herman menyebutkan, pada tahapan sosialisasi ada empat survei yang dilakukan oleh pemerintah.

"Pertama adalah survei sosial, selanjutnya survei geologi, survei geofisika dan survei geokimia. Hasil survei akan menentukan perkembangan pembangunan geothermal ke depan dan survei ini rencananya akan selesai sampai tahun 2022," ucapnya.***

 

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x