Network
KABAR PRIANGAN - Berbeda dengan istilah ngabuburit pada umumnya, program Ngabuburit yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumedang selama bulan Ramadan 1442 Hijriah ini, memiliki arti "ngarekam burit-burit".
Dimana, bila ngabuburit yang biasa kita lakukan selama bulan Ramadan ini adalah istilah lain dari aktivitas yang dilakukan sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Program Ngabuburit yang diselenggarakan Disdukcapil Kab. Sumedang ini, ternyata merupakan sebuah kegiatan pelayanan untuk perekaman biometrik KTP elektronik yang sengaja dibuka di ruang publik setiap hari Selasa dan Kamis sore selama bulan puasa.
Baca Juga: Pegawai Kecamatan Jatinunggal Sumedang Diwajibkan Baca Al-Qur'an Sebelum Bekerja
Seperti dijelaskan Kepala Disdukcapil Kab. Sumedang Ahmad Kusnadi, melalui Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Ferry Fardians, Jumat (16/4/2021).
Menurut Ferry, Program Ngabuburit yang dibuka setiap hari Selasa dan Kamis sore selama bulan Ramadan ini, merupakan salah satu inovasi dari Disdukcapil dalam rangka percepatan proses perekaman biometrik KTP elektronik di wilayah Kab. Sumedang.
Mengingat target perekaman bagi para wajib KTP di Sumedang ini, jumlahnya masih cukup banyak, jadi harus dilakukan langkah percepatan agar target penerbitan dan perekaman e-KTP di Sumedang dapat segera tercapai.
Baca Juga: Infrastruktur Jalan ke Kawasan Wisata Puncak Golempang Darmaraja Sumedang Dibangun
"Sekarang kan bulan puasa, biasanya kalau sore-sore suka banyak warga yang nongkrong di Alun-alun Sumedang, Tegalkalong dan Taman Endog. Nah sekarang, di tempat-tempat nongkrong itu kita sediakan tempat layanan untuk perekaman biometrik, supaya para wajib KTP baru yang sedang ngabuburit di sana jadi merasa tertarik untuk mengikuti perekaman," kata Ferry.
Dalam pelaksanaannya, lanjut Ferry, kegiatan pelayanan yang diberi nama Ngabuburit atau "Ngarekam burit-burit" ini dilakukan dengan memanfaatkan mobil pelayanan keliling jemput bola milik Disdukcapil Kab. Sumedang.
