KABAR PRIANGAN - Dibandingkan Ramadan sebelumnya, pada Ramadan tahun ini harga sejumlah komoditas pertanian terutama jenis sayuran di Pasar Tradisional Kabupaten Garut relatif lebih murah.
Hal ini ada kaitannya dengan pembagian program bantuan pangan non tunai (BPNT) yang disalurkan menjelang pelaksanaan Ramadan.
Adanya pengaruh pembagian BPNT terhadap harga sayuran di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Garut menjelang dan saat Ramadan, diungkapkan salah seorang pedagang sayuran di Pasar Induk Guntur Ciawitali Garut, Ofik.
Baca Juga: Selain Tembus Pasar Eropa, Komoditas Unggulan Garut Diminati Negara Kamerun
Menurutnya, pembagian BPNT yang dilakukan sehari menjelang Ramadan atau pas
munggahan bisa menekan harga sayuran di pasaran.
"Entah karena ini kebetulan atau memang sudah direncanakan sebelumnya oleh pemerintah. Pembagian BPNT yang dilakukan bertepatan dengan munggahan,sangat efektif untuk menekan harga sayuran sehingga tak melambung tinggi," ujar Ofik, Jumat 16 April 2021.
Dikatakannya, jika biasanya menjelang dan selama Ramadan harga sayuran selalu mengalami kenaikan, akan tetapi pada Ramadan tahun ini hal itu sama sekali tidak terjadi.
Baca Juga: Kerajinan Bambu dari Selaawi Garut, Tembus Pasar Internasional
Harga sayuran cenderung stabil, bahkan beberapa di antaranya ada yang malah turun, kecuali cabai yang harganya masih terbilang tinggi.