Tim Satgas Covid-19 Kendalikan Kerumunan Massa Saat Verifikasi PKH di Bank BNI dan BRI Garut

- 15 April 2021, 08:07 WIB
Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Garut melakukan penertiban dan pengendalian pada pelaksanaan verifikasi bantuan BPUM dan PKH di Kantor Cabang BNI dan BRI Garut di Jalan Ahmad Yani, Garut Kota, Jawa Barat, Rabu 14 April 2021. Hal itu dilakukan menyusul terjadinya kerumunan massa yang menimbulkan kerawanan penyebaran Covid-19
Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Garut melakukan penertiban dan pengendalian pada pelaksanaan verifikasi bantuan BPUM dan PKH di Kantor Cabang BNI dan BRI Garut di Jalan Ahmad Yani, Garut Kota, Jawa Barat, Rabu 14 April 2021. Hal itu dilakukan menyusul terjadinya kerumunan massa yang menimbulkan kerawanan penyebaran Covid-19 /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Banyaknya masyarakat yang melakukan verifikasi untuk pencairan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dan Program Keluarga Harapan (PKH), Rabu 14 April 2021 menyebabkan kerumunan massa.

Untuk mencegah hal yang tak diharapkan, Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Garut melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penertiban dan pengendalian.

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Garut, Muhammad Topan Sandi, menyebutkan penertiban dan pengendalian terhadap kerumunan massa yang sedang melakukan verifikasi pencairan BPUM dan PKH itu, terjadi di Kantor Cabang BNI dan BRI Garut, Jalan Ahmad Yani, Garut.

Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan, Penyaluran Bantuan UMKM Dibubarkan, Bank BNI Pun Kena Sanksi  

Sebelumnya, pihaknya telah mendapatkan pengaduan dari masyarakat sekitar yang merasa khawatir dengan adanya kerumunan tersebut.

"Selain mendapatkan pengaduan dari masyarakat, kami juga telah mendapatkan arahan dari Ketua Tim Satgas covid-19 terkait adanya kerumunan massa tersebut. Maknya kami langsung turun ke lapangan meninjau situasi dan kondisi untuk selanjutnya dilakukan langkah-langkah penertiban," ujar Topan.

Disebutkannya, Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Garut yang terdiri dari beberapa unsur termasuk Satpol PP, TNI, dan Polri, langsung mengambil alih komando di lokasi.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Sadis Terhadap Perempuan Oleh Pacarnya, Segera Memasuki Masa Persidangan

Hal ini disebabkan situasi dan kondisi yang sudah tidak kondusif serta menimbulkan kerawanan.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x