Network
KABAR PRIAN GAN - Imam Ghojali dalam kitab Ihya Ulumuddin menerangkan bahwa puasa itu dibagi dalam tiga pengertian dan sekaligus menjadi tiga drajat puasa.
Pertama, shoumul umum (puasa umum ). Yaitu, puasa yang sering dilakukan orang awam yaitu menjaga dari makan dan minum juga sahwat dari mulai fajar sampai magrib.
Kedua, shaumul khusus (puasa khusus). Yaitu, puasa bukan saja menjaga dari makan dan minum tapi juga menjaga seluruh anggota badan dari berbuat dosa.
Baca Juga: Perang Sarung, Lima Remaja Dirazia Polisi. Tiga Diantaranya Remaja Putri
Ketiga, shaumul khususil khusus (puasa super khusus). Yaitu, puasa selain menjaga makan dan minum dan menjaga anggota badan kita dari berbuat dosa tapi juga menjaga hati dan pikiran kita dari urusan dunia, kecuali dunia yang berurusan dengan agama.
Puasa tingkatan pertama sering orang umum melakukannya. Untuk puasa tingkatan ke tiga mungkin kita belum mampu untuk melakukannya.
Tapi, kita berusaha menaikan puasa kita pada tingkatan yang kedua yaitu puasa khusus karena puasa ini sering dilakukan oleh orang orang sholih terdahulu.
Baca Juga: Upah Pengubur Jenazah Covid- 19 di Kota Banjar Belum Dibayar, Nilainya Mencapai Rp204 Juta
Untuk bisa tercapainya kesempurnaan puasa khusus ini, kita diharuskan melakukan enam hal ini.
