Network
Menurutnya, hal itu menjadi tugas pertama dilakukan, karena membesarkan partai, memenangkan kontesatasi politik sulit terwujud tanpa adanya soliditas diantara pengurus partai.
"Kami tegaskan bahwa tidak ada lagi faksionalisasi (kubu-kubuan) dikepengurusan DPD PAN Kabupaten Garut," tandasnya.
Baca Juga: Percepat Pembangunan Desa, Wabup Garut Dorong Akselerasi SDGs
Selanjutnya, langkah kedua konsolidasi internal partai. Dikatakannya dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera membentuk DPC dan Dewan Pimpinan Ranting. "Mengingat kepengurusan DPC dan DPRT sudah habis sehingga perlu upaya restrukturisasi," ucapnya.
Sedangkan langkah ke tiga, lanjut Irwandani, PAN sebagai partai yang lahir dari rahim
reformasi, PAN merupakan partai yang terbuka bagi semua kalangan.
"Kami akan melakukan konsolidasi eksternal, baik ke ormas islam, ke mahasiswa dan organisasi kepemudaan," kata Irwandani.
Baca Juga: Ponpes di Tasikmalaya Berangsur Pulangkan Ribuan Santri
Menurut dia, sebagai bentuk keterbukaan tersebut dapat dilihat dari heterogenitas latar belakang pengurus DPD PAN Garut saat ini.
Di antaranya dari latar belakang ormas Islam, ada yang dari Muhammadiyah, PERSIS dan Nahdlatul Ulama, Jamaah Tarbiyah, Aisyiah, Wanita Islam.
"Dan juga dari latar belakang Aktivis Organisasi Kepemudaan ada dari KNPI, Karang Taruna, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Pancasila, HMI, HIMA PERSIS, IMM, GPII dll. Termasuk dari belakang aktivis organisasi profesi baik HIPMI, PGRI, dan lain-lain ujarnya.***
