Network
KABAR PRIANGAN - Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), lakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, Selasa (4/5/2021).
Kunjungan kerja Deputi KBKR BKKBN Eni Gustina, yang didampingi Plt. Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jabar Siska Gerfianti ini untuk melihat secara langsung langkah-langkah yang telah dilakukan Pemkab Sumedang dalam menurunkan angka stunting melalui command center.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, saat menerima kunjungan tersebut menyampaikan, ada delapan aksi penurunan stunting yang telah dilakukan Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Hikmah Ramadan: Shaum dan Peningkatan Kualitas Diri
Aksi yang telah dilakukan Pemkab Sumedang dalam menurunkan angka stunting ini, lanjut Dony, telah mendapat apresiasi sebagai terbaik satu di Jawa Barat dan terbaik ketiga secara Nasional.
Diantara langkah-langkah penanganan stunting yang telah dilakukan Pemkab Sumedang ini, salah satunya telah membuat SAKIP Desa untuk meurunankan angka stunting, membuat aplikasi e-Simpati yang berkaitan dengan pencegahan stunting by name by adress.
Dengan adanya beberapa aplikasi ini, kata Bupati Dony, maka Pemkab nantinya akan bisa lebih mudah untuk mengeluarkan rekomendasi terkait upaya yang harus dilakukan untuk menurunkan angka stunting di Sumedang.
Baca Juga: Kapolres Banjar ‘Murka’, Penumpang Odong-Odong Tak Patuhi Prokes
"Langkah-langkah yang telah kami lakukan ini, Alhamdulillah mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat dan Provinsi. Dengan adanya kunjungan ini, kami mendapatkan banyak masukan sehingga kedepannya bisa lebih menyempurnakan langkah dan upaya yang kami lakukan," tuturnya.
