KABAR PRIANGAN - Sumedang diharapkan menjadi role model dalam penurunan Total Fertility Rate (TFR) di Jawa Barat yang didukung oleh pengendalian penduduk dan kualitas keluarga.
Hal tersebut dikatakan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat membuka Pelayanan KB secara serentak dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) dan mengejar Target Total Ferity Rate (TFR) Jawa Barat bertempat di PT. Kahatex, Selasa (4/5/2021).
Tampak hadir Deputi KBKR BKKBN Pusat dr. Eni Gustina, Asisten Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial Setda Pemprov Jabar Dr. Ir Hj. Dewi Sartika, Plt Kepala DP3AKB Jabar dr. Siska Gerfianti, Ketua PKK Kabupaten Sumedang Hj. Susi Gantini.
Baca Juga: Ini Penjelasan RS Jasa Kartini Terkait Tudingan Terjadinya Maladministrasi Pelayanan
Direktur PT Kahatex beserta jajaran, Kepala BKKBN Provinsi Perwakilan Jabar, para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang, IBI Provinsi, Kabupaten/Kota, unsur Forkopimcam Cimanggung dan para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Kota se-Jabar yang hadir secara virtual.
Dijelaskan Bupati, salah satu usaha pemerintah untuk menekan tingkat pertumbuhan penduduk di Indonesia adalah Program Keluarga Berencana (KB).
"KB merupakan salah satu ikhtiar pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga: Sejak Pandemi Covid-19, Penumpang Angkum Cijulang-Tasikmalaya Turun Drastis
Bupati juga mengapresiasi kegiatan pelayanan KB secara serentak di Klinik KB Perusahaan yang ada Kabupaten/Kota se-Jawa Barat tersebut.
"Kegiatan ini tentunya disisi akan berdampak bagi keberlangsungan masyarakat depan lebih baik dimulai dari ikhtiar keluarga berencana," imbuhnya.