KABAR PRIANGAN - Sejak pandemi Covid-19 terjadi, pengguna jasa transportasi atau angkutan umum (angkum) jurusan Cijulang-Tasikmalaya turun drastis.
Penurunan tersebut berdampak pada jumlah armada yang beroperasi karena pendapatan tidak berbanding dengan biaya oprasional.
Dalam kondisi normal sebelum pandemi Covid-19 armada bus Cijulang-Tasikmalaya yang beroperasi setiap hari mencapai 40 unit.
Baca Juga: Ternyata, Begini Proses Pengolahan Kopi Hingga Menjadi Biji Kopi
"Sejak pandemi Covid-19 jumlah armada yang beroperasi hanya 20 unit dari beberapa perusahaan," kata Petugas Terminal Cijulang Deni Hidayat, beberapa waktu lalu.
Deni menambahkan, selain penurunan pengguna jasa transportasi umum bus jurusan Cijulang-Tasikmalaya, pengguna Angkutan Pedesaan Pangandaran-Cijulang pun mengalami kejadian yang sama.
"Sebelum pandemi Covid-19 angkutan pedesaan yang beroperasi mencapai 15 unit, sekarang hanya delapan unit," ujarnya.
Baca Juga: Hikmah Ramadan: Shaum dan Peningkatan Kualitas Diri
Sementara itu salah seorang pengurus jalur dari salah satu perusahaan jasa angkutan umum, Samsudin (48), mengatakan, pengeluaran operasional satu unit armada dalam satu hari mencapai Rp 300 ribu.