Meski Boleh Pulang Kampung, Seniman Rambut Asal Garut Pilih Tak Mudik, Begini Alasannya

- 6 Mei 2021, 07:21 WIB
Ilustrasi potong rambut
Ilustrasi potong rambut /Pixabay/

Baca Juga: Tidak Menerima Gaji 16 Bulan, Puluhan Guru Bantu Datangi Disdik Garut

Irawan berharap, Pemkab Garut bukan hanya memperbolehkan mereka mudik akan tetapi juga harus mempasilitasi keperluan mereka untuk mudik, terutama kendaraan.

Selain itu, Pemkab Garut juga harus bisa memberikan jaminan kepada seniman rambut Garut yang mau mudik bisa benar-benar lolos di perjalanan sehingga sampai di kampung halaman dengan lancar.

Menurutnya, kebijakan yang dikeluarkan Pemkab Garut bahwa warga Garut yang bekerja di luar daerah diperbolehkan untuk mudik itu tak bisa menjamin jika para seniman rambut Garut yang akan mudik bisa benar-benar sampai di kampung halaman dengan lancar.

Apalagi dari informasi yang didapatkannya, penjagaan yang dilakukan aparat kepolisian dan TNI sangat ketat hampir sepanjang perjalanan terutama di daerah-daerah perbatasan.

Baca Juga: Polres Garut Perketat Pos Penyekatan, Personil Bersenjata Akan Diterjunkan di Titik Rawan Kamtibmas

"Kalau memang mengharapkan kami bisa mudik, seharusnya Pemkab Garut bukan hanya mengeluarkan pernyataan kami boleh mudik akan tetapi juga mempasilitasi serta memberi jaminan. Kalau hanya memperbolehkan saja, saya rasa percuma saja karena belum tentu kami bisa mudik," katanya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut secara resmi telah memperbolehkan warga Garut yang bekerja di luar daerah untuk mudik pada Lebaran tahun ini.

Kebijakan itu diberlakukan terutama untuk para pekerja yang keluarganya berada di Garut, termasuk para seniman rambut atau tukang pangkas rambut asal Garut yang tersebar di sejumlah kota-kota besar lainnya.

Kebijakan yang dikeluarkan Pemkab Garut tersebut tentu saja disambut baik para seniman rambut yang selama ini mencari nafkah di kota lain.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah