Anggaran Penanganan Covid-19 Bagi Nakes Jadi Sorotan

- 7 Mei 2021, 17:46 WIB
Direktur RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, dr. Iman Firmansyah (tengah) saat memberikan keterangan kepada wartawan di kantornya, Jumat, 7 Mei 2021.
Direktur RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, dr. Iman Firmansyah (tengah) saat memberikan keterangan kepada wartawan di kantornya, Jumat, 7 Mei 2021. /kabar-priangan.com/Aris MF/

Sejauh ini, pihak RSUD SMC telah mengajukannya sejak bukan Oktober 2020 lalu, insentif bagi seluruh tenaga penanganan covid-19 melalui Dinas Kesehatan. Akan tetapi entah kenapa hingga saat ini belum juga cair.

Begitu juga dengan tudingan adanya pemotongan jasa remonerasi yang diterima oleh jasa pelayanan medis tenaga kesehatan, Iman membantah dan menegaskan tidak ada hal tersebut.

Dimana remonerasi diberikan kepada setiap tenaga medis berdasarkan indeks poin, seperti indeks poin berdasarkan resiko, jabatan, ijazah hingga lamanya bekerja di RSUD SMC.

"Jadi kami melakukan pembayaran besaran remonerasi ini dihitung berdasarkan indek poin. Tidak ada namanya pipih kasih," tegas Iman.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Pemkab Sumedang Jamin Ketersediaan Gas 3 Kg Aman

Kemudia terkait tudingan adanya pemalsuan meng-covid-kan data pasien, Iman menjelaskan, tidak pernah ada rekayasa dalam memberikan status seorang pasien. Sebab setiap data pasien yang masuk, positif atau negatifnya, itu berdasarkan hasil laboratorium swab PCR.

Dimana alat swab PCR yang dimiliki RSUD SMC saat ini sudah terakreditasi secara nasional. Bahkan menurutnya sudah di akreditasi oleh laboratorium kesehatan daerah provinsi Jawa Barat. Sehingga akurasinya sangat tepat.

Pihaknya juga mendengar tudingan adanya gratifikasi saat pengangkatan tenaga kontrak di RSUD SMC, ia mengaku jika pihaknya mengangkat pegawai berdasarkan kebutuhan. Tanpa adanya embel-embel harus membayar biaya. Seperti pada saat mengangkat pengangkatan perawat tenaga kontrak covid-19 kemarin.

"Tidak ada harus membayar atau gratifikasi. Jika ada indikasi gratifikasi dari stap dan karyawan kami yang lakukan itu, mangga siapa. Kami akan tindak tegas kalau orang tersebut terbukti terima gratifikasi," tegas Iman.***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah