Tahun 2022, Jumlah Pengunjung Wisata Dapat Diketahui Secara Digital

- 20 Mei 2021, 09:10 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat mengukuhkan Sekda Pangandaran Kusdiana menjadi Ketua TP2DD dan TPAKD Pangandaran di Ballroom Hotel Pantai Indah Timur Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kamis (29/4/2021). Melalui TP2DD dan TPAKD, Pemkab Pangandaran mendorong untuk memanfaatkan teknologi dalam percepatan pembangunan daerah.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat mengukuhkan Sekda Pangandaran Kusdiana menjadi Ketua TP2DD dan TPAKD Pangandaran di Ballroom Hotel Pantai Indah Timur Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kamis (29/4/2021). Melalui TP2DD dan TPAKD, Pemkab Pangandaran mendorong untuk memanfaatkan teknologi dalam percepatan pembangunan daerah. /kabar-priangan.com/Agus K/

Sebelumnya, TP2DD dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dikukuhkan oleh Bupati Jeje yang diketuai Sekretaris Daerah Pangandaran di Ballroom Hotel Pantai Indah Timur Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kamis (29/4/2021) lalu.

Pengukuhan Ketua TP2DD dan TPAKD Pangandaran juga disaksikan dan ditandatangani oleh Kepala Bank Indonesia Jawa Barat yang diwakili oleh Kepala Divisi SPPUR Safi'i, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Darjana serta Kepala OJK Tasikmalaya Edi Ganda Permana.

Baca Juga: Sejumlah Pemudik Marah-Marah Saat Diputar Balik Polisi, Ini Kata Pakar

Hadir pula Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan, Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin serta pejabat dilingkup Pemkab Pangandaran.

Sementara itu Kepala Divisi SPPUR Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Safi'i mengatakan, melihat dari sisi digitalisasinya saat pandemi Covid-19, dibentuknya tim tersebut merupakan salah satu upaya agar ekonomi tetap berjalan.

"Karena dengan digitalisasi kita tidak turun langsung, mau beli barang dan membayar pun bisa melalui digitalisasi," ujarnya.

Baca Juga: 14 Warga Banjar Terkena DBD, Seorang Anak Alami Pendarahan

Bahkan menurut Safi'i, ketika pendemi ini justru bisa bertahan dan menolong yakni perdagangan secara online sehingga ekonomi tetap berjalan.

"Justru di saat pandemi Covid-19 dengan digitalisi ekonomi semakin naik. Contoh kita punya uang tapi takut pergi ke pasar karena takut corona, pedagang juga bingung mau jual ke siapa. Nah dengan pasar online atau digital yang punya uang bisa belanja dan yang punya barang pun bisa menjual," ujarnya.

Safi'i mengatakan, TP2DD dan TPAKD Pangandaran merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menggenjot digitalisasi di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat termasuk di Pangandaran.***

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x