Empat Kader PDIP Layak 'Dibalapkeun' Menuju Pilwalkot Mendatang

- 23 Mei 2021, 20:00 WIB
Pengurus DPC PDIP Kota Tasikmalaya antusias menghadiri Rakercab PAC, Sabtu kemarin.
Pengurus DPC PDIP Kota Tasikmalaya antusias menghadiri Rakercab PAC, Sabtu kemarin. /kabar-priangan.com/Irman Sukmana/

KABAR PRIANGAN - Seluruh Pengurus Anak Ranting (PAC) DPC PDI-P Kota Tasikmalaya mendorong setiap kader yang merasa memiliki keinginan dan kemampuan untuk menjadi walikota atau wakil walikota di Pilkada Kota Tasikmalaya tahun 2024 mendatang untuk segera mempersiapkan diri.

Hal itu penting karena para kader PDI-P di akar rumput sudah 'gatal' untuk melihat kader terbaiknya duduk di kursi eksekutif. Jadi momentum pemilu 2024 yang dimulai dari Pileg, Pilpres dan Pilkada harus segera dipersiapkan sejak sekarang.

"Masing-masing kader yang merasa punya ambisi dan kekuatan untuk maju diharapkan meningkatkan intensitas pergerakan dan konsoidasi agar keberadaan PDI-P semakin dirasakan oleh masyarakat. Kita dukung siapapun kader yang nantinya direkomendasikan DPP sepanjang kader yang diusung merupakan kader yang loyalitas, komitmen dan kemampuannya teruji," ujar Asep Devo, Ketua PAC Bungursari di sela Rakercab DPC PDI-P di Kantor DPC Jalan Ir.H.Djuanda, Sabtu 22 Mei 2021.

Baca Juga: Elemen Gempar Diharap Jadi Kontrol Sosial

Soal siapa saja kader yang dirasa layak untuk bersaing memperebutkan rekomendasi dari DPP, Asep memandang bahwa nama-nama yang kini sudah beredar mulai Ketua dan Sekretaris DPC PDI-P H.Muslim M.Si, H.Dodo Rosada SH, mantan Ketua DPC Drs.H.Denny Romdhony serta Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya H.Demi Hamzah Rahardian SH, MH layak "dibalapkeun" untuk membuktikan diri.

"Tanpa mengenyampingkan kader lain, kami yakin jika semua nama yang muncul itu bergerak dalam membantu atau berada bersama masyarakat, keberadaan partai akan semakin besar," ujar dia.

Apalagi, menurut Farid Almahzumi dari Badan Saksi dan Pemenangan Nasional, ke empat kader memiliki pengalaman, teruji serta punya segmen komunitas atau pemilih berbeda. Artinya, jika kekuatan-kekuatan itu disatukan, dia optimis PDI-P bisa bersaing. Maka, ia sepakat agar mereka diabalapkeun sembari mengecek mentalistas sebelum bertarung pada kontes sesungguhnya.

Baca Juga: Sabtu dan Minggu Harus Ditutup, Pengelola Wisata Gunung Galunggung Mengaku Merugi 100 Juta

Berkaca pada sukses Gerindra di Kota Tasikmalaya pada Pileg 2019, Farid memandang bahwa pemilih di kota santri tidak selalu berpatokan pada partai.

"Tentu fakta itu harus jadi bahan evaluasi dalam misi meretas sejarah memenangkan setiap kenduri politik di kota santri," kata politisi muda tersebut.

Denny Rondony maupun Demi Hamzah Rahardian pun mengaku siap menerima tantangan masuk gelanggang pacu yang dikehendaki para kader. Prinsipnya, kehendak para pengurus kata Denny harus diapresiasi positif sebagai tantangan dalam upaya membesarkan partai ke depan.

Soal munculnya nama, di luar Ketua DPC, mantan Ketua DPC PDIP ini mengaku tak mempersoalkannya sepanjang punya niat sama, dalam mendorong eksistensi partai.

"Bagus malah, jadi ada pembanding. Namun ketika SK DPP sudah keluar, semua kader yang bersaing harus manut dan fatsun terhadap keputusan yang diambil DPP yang tentunya mengacu pada hasil survey dan pertimbangan lain, "Ujar Deni .

Baca Juga: Cegah Gagal Panen, Pemdes Sukamanah Bangun Irigasi

Terpisah, Demi Hamzah yang disebut memiliki peluang dan dukungan untuk turut bersaing tak memungkiri bila setiap kesempatan untuk berkontribusi membesarkan partai datang, maka jangan dilewatkan.

"Setiap politisi tentu dibekali semangat dan motivasi untuk berusaha meraih kesempatan yang ada, termasuk membidik kursi eksekutif di Kota Tasikmalaya. Hanya kalaupun itu saya ambil, semata mata untuk mendongkrak partai jadi besar dan bukan membuat partai jadi tercerai berai, "kata Demi.

Apalagi, ia sendiri merupakan warga kota Tasikmalaya yang sudah cukup lama mengenal atmosfer dan karakter masyarakat kota santri. Jadi ujar dia, tak ada salahnya jika mencoba menjajal kontestasi yang akan digelar di kota Tasikmalaya.

" Insyaalloh kekuatan yang dibangun siapapun, akan menjadi stimulus besar bagi PDI P. Sebab soliditas sudah jadi karakter yang melekat di diri kader PDIP, ", kata politisi muda ini.

Baca Juga: Khatib Jumat Masjidil Haram Diserang Pria Tak Dikenal saat Khotbah

Sebelum Rakercab tingkat kota yang diikuti para pengurus harian serta masing-masing Ketua, Sekretaris, Bendahara sepuluh PAC itu, mereka terlebih dulu mengikuti pembukaan rakercab yang diikuti Ketua DPW PDIP Jabar H.Ono Surono ST dan dibuka pengurus DPP Panda Nababan secar virtual. Ketua DPC PDI-P Kota Tasikmalaya H.Muslim membenarkan bahwa para pengurus PAC mendorong agar PDI-P bisa meraih kesuksesan di tiga momen politik di tahun 2024 itu.

Makanya guna menyambutnya, sekitar 400 dari 800-an pengurus anak ranting (tingkat RW) menjadi perhatiannya. Dengan memperkuat basis masa di tingkat RW, dia berharap bisa merealisasikan target kursi di DPRD jadi sebanyak sembilan. Sebagai daya tarik dalam merekrut kader dan pengurus di tingkat RW, DPC dan fraksi akan meningkatkan fasilitasi setiap aspirasi yang berkembang di lingkungan masyarakat tersebut.

Soal adanya sejumlah nama di luar dia yang mengemuka, ia pun menyambut baik, karena hal itu menjadi pertanda bahwa PDIP banyak dihuni kadet mumpuni. Sebab dalam penentuan nya nanti, DPP biasanya akan berpatokan pada, hasil survei. "Jadi siapapun yang dapat mandat dari DPP kita pasti akan kami dukung. Karena target kami adalah meraih kemenangan, " Ujar dia.***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah