Network
KABAR PRIANGAN - Sejumlah mahasiswa asal Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya, mendeklarasikan Gerakan Mahasiswa Parungponteng (Gempar), Minggu, 23 Mei 2021.
Kegiatan yang dilakukan di Gedung PGRI Kecamatan Parungponteng ini merupakan langkah awal sebuah pengenalan kepada publik. Diharapkan juga forum komunikasi semacam ini menjadi wadah kontrol sosial dalam mensikapi secara bijak permasalahan yang ada di masyarakat.
Kordinator Gerakan Mahasiswa Parungponteng, Mujib Rahman Wahid, menjelaskan, bahwa kehadiran Germpar ini sebagai sarana komunikasi bagi para mahasiswa yang sedang melanjutkan pendidikan baik di daerah Tasikmalaya ataupun diluar Tasikmalaya.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Tasikmalaya Soroti Keterlambatan Insentif Nakes Covid-19
"Dengan adanya Gempar ini sebagai bentuk pengejawantahan dari Tri Darma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian," tegas Mujib.
Sehingga, ia menjelaskan, bagaimana pun kita harus sadar. Sejauh apapun dan pergi kemanapun kita melangkah, pada akhirnya akan tetap kembali ke daerah tempat tinggal kita sendiri untuk mengabdi kepada masyarakat.
Mujib juga sangat berterima kasih kepada tamu undangan yang telah menyempatkan hadir dalam acara deklarasi Gempar. Hadir sejumlah Ormas OKP diantaranya, DPK KNPI, Ansor, Banser, MWC NU, Gaza, FKPPI, Patri dan lainnya.
Baca Juga: Niat Nikmati Akhir Pekan, Sekelompok Pemuda ini Digiring ke Mapolres Tasikmalaya Kota
Begitu pula untuk para Tokoh ulama, tokoh masyarakat, dan juga para senior yang sampai sekarang mengawal dan membimbing mahasiswa-mahasiswa yang tergabung dalam Gempar.
"Mudah-mudahan dengan adanya Gerakan Mahasiswa Parungponteng ini dapat berperan sebagai alat kontrol sosial yang berpihak pada kebenaran dan membela masyarakat," ujar Mujib.***
