Network
Sementara mengenai batas usia lansia itu, dikatakan H. Andi, dimulai dari usia 60 tahun ke atas, tanpa batas.
Menurut Andi, dari 17.000 lansia di Kota Banjar, yang sudah divaksin sampai 21 Mei 2021, terdata baru 11,33 persen.
Baca Juga: Sopir Wali Kota Banjar Positif Covid, Terpaksa Bu Wali Jalani Isolasi Mandiri
"Diharapkan melalui gebyar vaksin lansia sepekan kedepan Mei 2021 ini, semakin bertambah lansia yang rela dan mau divaksin," ujarnya.
Untuk menarik minat lansia agar mau divaksin, pihaknya bekerjasama dengan pihak swasta dalam penyediaan paket makanan ringan.
"Siapa saja yang divaksin Covid-19 di Pos Vaksin Simpang Empat Klenteng, berhadiah satu paket makanan ringan. Hal ini bentuk nyata kepedulian swasta untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi di Kota Banjar,” katanya.
Baca Juga: Jagoannya Ditolak, Ratusan Warga Pendukung Cakades Ontrog Kantor DPMD Garut
Dr. Ika menambahkan, selain memberikan hadiah paket makanan ringan, pihaknya juga memberikan kemudahan kepada siapa saja yang membawa lansia dua orang, diperbolehkan pengantar yang bukan lansia itu menjalani vaksin Covid-19.
"Vaksin pertama sampai divaksin kembali yang kedua kali, berjarak 28 hari," ujar Ika seraya menjelaskan, selain menyasar lansia, pelaksanaan vaksin ini juga menyasar warga Pasar atau buruh toko yang belum divaksin.
“Baik itu warga Banjar maupun warga luar Banjar. Kuncinya, sehari-hari beraktivitas di Banjar,” katanya.***
