Selain penyediaan bank sampah ujar Mujadi, pengurangan produksi sampah itu bisa ditangani dengan memberlakukan aturan tidak menggunakan kantong plastik di super market dan mini market.
"Saat ini masyarakat harus mulai berupaya bila belanja harus membawa tas dari rumah. Itu harus segera dibiasakan," katanya.
Baca Juga: Sumedang Kembali Memperpanjang PPKM Mikro
Menurut dia, pengurangan sampah berbahan plastik harus dikerjakan oleh semua pihak, baik pemerintah, pengusaha dan masyarakat.
"Kami juga membentuk bank-bank sampah. Sampai saat ini ada sekitar 17 bank sampah. Targetnya semua kelurahan di Kota Tasik memiliki babk sampah bahkan hingga ke setiap RW," kata Mujadi.
Selain itu ujar dia, pihaknya terus melaksanakan kegiatan-kegiatan memanfaatkan kembali sampah, dengan cara mendaur ulang sampah.
Baca Juga: Indonesia Tidak Memberangkatkan Jemaah Haji karena Hal Ini
"Kami juga terus mensosialisasikan sekolah ramah lingkungan atau Adiwiyata dan sosialisasi pengurangan sampah seperti ke penghasil sampah baik perumahan, industri, pasar perhotelan, ritel dan lainnya," ujar dia.***