Menteri Desa Apreaiasi e-SAKIP Desa Sumedang

- 4 Juni 2021, 15:37 WIB
Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar didampingi Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir pada acara Peluncuran Integrasi e-SAKIP Desa dengan Sistem Informasi Desa dan Desa Cinta Statistik di Gedung Negara Kabupaten Sumedang.
Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar didampingi Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir pada acara Peluncuran Integrasi e-SAKIP Desa dengan Sistem Informasi Desa dan Desa Cinta Statistik di Gedung Negara Kabupaten Sumedang. /kabar-priangan.com/Devi S/

KABAR PRIANGAN - Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar, memberikan apresiasi kepada Pemda Kabupaten Sumedang yang sudah mengembangkan e-SAKIP Desa (Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Desa) karena sinergi dengan program SDGs Desa (Sustainability Development Goals Desa).

"SAKIP Desa dan SDGs Desa dihadirkan dan digerakkan dengan harapan penggunaan Dana Desa, sejak perencanaan sampai dengan pelaksanaan dan evaluasinya bisa optimal. Ke depan desa memiliki data yang bagus, sehingga pembangunan desa bukan berdasarkan keinginan elit tapi berdasarkan masalah dan kebutuhan," ucapnya, pada acara Peluncuran Integrasi e-SAKIP Desa dengan Sistem Informasi Desa dan Desa Cinta Statistik di Gedung Negara Kabupaten Sumedang. Jum'at (4/6/2021).

Disampaikan, harapannya Dana Desa diarahkan untuk menanggulangi kemiskinan. Baru berikutnya menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan yang berdampak pada penurunan angka kemiskinan. Misalnya pembangunan jalan desa, embung desa dan yang lainnya.

Baca Juga: Kawali Minta Perhutani dan Pemerintah Moratorium serta Reklamasi Galian Emas di Cineam dan Karangjaya

"Itu yang saya cari. Itu ada di Sumedang. Saya akan mengusulkan ke Mendagri agar inovasi daerah yang bagus seperti e-SAKIP Desa ini ditampilkan oleh kementerian dan direplikasikan ke daerah lainnya. Model pembangunan yang paling mudah untuk desa adalah replikasi yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing," katanya.

"Kita berinovasi bagaimana bisa menularkan kebaikan. Siapa yang membuat kebiasaan baik dan kemudian dicontoh itu pahalanya besar," ujarnya.

Sementara itu,  Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, mengatakan bahwa pada tahun 2018 ketika awal memimpin Sumedang, kondisi Sumedang cukup memprihatinkan.

Baca Juga: Akademi Lagu Sunda Dikritik Budayawan Sunda karena Dianggap Merusak Bahasa Sunda

Angka kemiskinan di atas rata-rata Jawa Barat. Angka stunting juga sangat tinggi mencapai 32,20 %. Demikian juga tingkat perkembangan desa yang diukur oleh Indeks Desa Membangun (IDM), masih ada 1 desa tertinggal dan 201 desa berkembang.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x