KABAR PRIANGAN - Menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Garut yang akan diselenggarakan pada 8 Juni 2021 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar deklarasi Pilkades Damai. Deklarasi, diselenggarakan di Gedung Pendopo, Kamis 3 Juni 2021.
Selain Bupati Garut Rudy Gunawan, acara dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut, Asisten Pemkesra, Suherman, Ketua MUI KH. Sirojul Munir, para kepala SKPD, serta sejumlah calon kepala desa yang tersebar di 217 desa di Kabupaten Garut.
Bupati mengatakan tahapan-tahapan dari pilkades serentak di Kabupaten Garut berjalan lancar. Dari 217 desa, ada satu atau dua desa yang masih dalam proses pengawasan karena terjadi konflik dari bakal calon kepala desa yang tak lolos.
“Hanya satu kita lakukan pengawasan dari 217 desa itu. Satu atau dua lah kita mesti akan diputuskan, tapi semuanya berjalan dengan lancar, kita bisa laksanakan dengan tertib dan aman,” ujar Rudy Gunawan.
Ia berharap, dengan adanya deklarasi damai ini setiap calon kepala desa (cakades) yang akan bertanding dalam pilkades serentak pada Selasa 8 Juni mendatang bisa menerima semua hasil Pilkades dengan ikhlas.
“Dengan adanya deklarasi damai ini, semuanya kan, harus ikhlas. Iman kepada qodo dan qodar, Kalau dapat 10 yang satu dapat 500 itu dapat dari kepercayaan,” ujarnya seraya menekankan, semua yang terlibat dalam pelaksanaan pilkades nanti harus menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Baca Juga: Hyung Jun Kim: Pemerintah Perlu Belajar Otonomi Daerah ke Muhammadiyah
Sementara Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono, menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan 1.200 personil ditambah personil tambahan dari Bawah Kendali Opeasi (BKO) lain dalam pengamanan pilkades serentak ini.