KABAR PRIANGAN - Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen membantah jika persentase angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten cukup tinggi. Dia juga tidak membenarkan Kabupaten Tasikmalaya menjadi kedua terbanyak di Jawa Barat.
Sebaliknya, dia berterima kasih karena sampai hari ini semua ikhtiar dalam penanganan Covid-19 telah berhasil. Pihaknya mendapatkan laporan dari Dinas Kesehatan, khususnya rumah sakit bahwa Kabupaten Tasikmalaya dalam kondisi aman, bahkan turun.
"Mudah-mudahan ini menunjukan gejala yang baik, bukan gejala yang buruk. Memang sempat merasa kekhawatiran, namun ternyata betul-betul terbebas dari kekhawatiran itu," kata Mohamad Zen, belum lama ini.
Baca Juga: AHY Bertemu Ridwan Kamil, Kang Emil Sebut Mas AHY Itu Lahir dan Jatuh Cinta di Bandung
Meski demikian, Zen berharap jangan sampai lengah. Apalagi jika melihat cerminan di India yang kasusnya sudah turun tapi ternyata lompatannya begitu tinggi. Contoh kasus itu yang harus diwaspadai. Jadi kewaspadaan itu tidak boleh lepas, kuncinya kesadaran dan kewaspadaan.
Sadar bahwa kita harus menjaga protokol kesehatan Covid-19. Memang ekonomi perlu kita dongkrak terus, tapi jangan mengabaikan Covid-19 atau tetap waspada.
"Bila sekali Covid muncul dan tidak terkendali, maka habislah upaya kita tentang ekonomi. Jadi antara rem dan gas harus seimbang. Kita ngerem Covid-nya dan ngegas ekonominya, sehingga terus merangkak naik. Semuanya harus kita persiapkan," ucapnya.
Baca Juga: Kasus Covid- 19 Melonjak, 6 Rumah Sakit di Garut Tambah Daya Tampung
Terkait ekonomi di sektor pariwisata, lanjut Zen, tentunya kita sangat berharap bisa ditingkatkan, namun melihat situasi. Kalau situasinya terkendali, tidak apa-apa dibuka karena terkendali dan Prokes tetap ditingkatkan.
Namun jika ada kekhawatiran, seperti yang terjadi di Pangandaran dimana pengunjung yang begitu melonjak, tentunya ada kekhawatiran juga.