Duuh! Kasus Covid-19 di Garut Merebak, Hingga Puskesmas Disiapkan Layani Pasien Corona

- 10 Juni 2021, 07:57 WIB
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menyebutkan, saat ini kasus yang terinveksi virus corona (Covid-19) di Garut terus mengalami peningkatan. Selain menyiapkan seluruh rumah sakit, Pemkab Garut pun kini menyiapkan sejumlah puskesmas untuk melayani pasien Covid-19.

"Kasusnya (Covid-19) meningkat akan tetapi status Garut saat ini masih oranye. Kita pun terus berupaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," ujar Helmi di Rumah Sakit Insan Husada, Jalan Suherman, Tarogong Kidul, Rabu 9 Juni 2021.

Dirinya, tutur Helmi saat ini terus berkeliling ke rumah sakit-rumah sakit untuk melakukan persiapan. Bahkan sejumlah puskesmas pun kini juga disiapkan agar bisa merawat pasien Covid-19.

Baca Juga: Warga Garut Temukan Mayat Bayi dalam Ransel Tergeletak di Selokan, Ada CD dan Obat Perangsang di Dalamnya

Menurut Helmi, sedikitny ada empat puskesmas di Garut yang telah dipersiapkan untuk dapat merawat pasien Covid-19. Ke empat puskesmas tersebut yakni Puskesmas Cilawu, Cibatu, Kadungora, dan Puskesmas Cisurupan.

Namun, tutur Helmi, pasien yang bisa dirawat di puskesmas untuk saat ini terbatas hanya untuk pasien dengan gejala ringan. Sedangkan pasien bergejala berat dan sedang, tetap harus menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit.

Helmi juga menyebutkan jika saat ini di Kabupaten Garut ada 15 desa yang masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Innalillahi, Anggota DPRD Garut Meninggal Dunia Karena Covid-19

Sedangkan status Kabupaten Garut sendiri masih oranye meskipun dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan kasus Covid-19 bahkan terjadi outbreak.

Ia menjelaskan, pihaknya saat ini sudah melakukan himbauan dan upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 akan tetapi penyebarannya masih saja terus terjadi.

Peningkatan kasus Covid-19 menurut Helmi terjadi setelah musim libur Lebaran lalu akibat banyak terjadi kerumunan.

Baca Juga: Pertamina Bantah Kelangkaan Gas 3 Kg di Selatan Garut

Dalam kesempatan tersebut Helmi kembali mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan karena siapaun bisa terpapar Covid-19.

Penerapan protokol kesehatan yang baik dan benar dinilainya merupakan cara yang efektif guna pencegahan penyebaran Covid-19.

Upaya lain yang terus dilakukan Pemkab Garut, tambah Helmi, juga dengan melakukan vaksinasi. Namun hingga saat ini baru sebagian kecil masyarakat Garut yang sudah menjalani vaksinasi.

Baca Juga: Gegara Cinta Tak Direstui, Pemuda di Tasik Nekat Hamili Gadis di Bawah Umur

"Saat ini Pemkab Garut baru melakukan vaksinasi kurang dari 10 persen dari sasaran 1,8 juta jiwa. Vaksin tetap kita lanjutkan walaupun jangkauannya masih kecil," ucap Helmi.

Sementara itu data jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Garut per hari Selasa 8 Juni 2021 malam, kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 11.248.

Dari jumlah tersebut, 1.314 menjalani isolasi mandiri, 409 menjalani isolasi di rumah sakit, 9.032 sembuh dan 493 meninggal dunia.***

 

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x