Madrasah di Kota Banjar Siap PTM, Fasilitas Prokes Ditinjau Walkot Banjar

- 15 Juni 2021, 06:57 WIB
Wali Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih didampingi Kamenag Kota Banjar, H Badruzaman dan Satgas Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar, blusukan ke madrasah meninjau kesiapan PTM, Senin 14 Juni 2021.
Wali Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih didampingi Kamenag Kota Banjar, H Badruzaman dan Satgas Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar, blusukan ke madrasah meninjau kesiapan PTM, Senin 14 Juni 2021. /kabar-priangan.com/ D. Iwan/

KABAR PRIANGAN - Kementrian Agama Kota Banjar menyatakan, madrasah di Kota Banjar sudah siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Kesiapan PTM madrasah tersebut, disampaikan langsung Kepala Kementrian Agama Kota Banjar, H Badruzaman seusai mendampingi Wali Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar blusukan meninjau kesiapan PTM di madrasah Kota Banjar, Senin 14 Juni 2021.

"Dipastikan saat PTM harus senantiasa melaksakan prokes yang berlaku secara ketat. Ini berlaku untuk semua yang masuk lingkungan madrasah. Baik guru, siswa dan orang tua yang menjemput anaknya dari madrasah," ujar H Badruzaman.

Baca Juga: Ditinggal ke Mertua, Rumah di Banjar Dibobol Maling, Uang Tunai dan Logam Mulia Raib, Kerugian Capai Rp90 Juta

Adapun sekolah yang dikunjungi rombongan Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, secara maraton sehari itu.

Di antaranya, Madrasah Ibtidaiyah Banjar 2 Jalan Masjid Agung Gang Kancra RT 02 / 05, Lingkungan Cibulan Kelurahan Banjar, Mandrasah Tsanawiah Negeri 1 Banjar Jalan Rd. Dewi Sartika Nomor 29 Parunglesang Kelurahan Banjar Kec. Banjar.

Selanjutnya, berkunjung ke SD Inspiratif Al Ilham di Jalan Lobak Banjar Kolot Kelurahan Banjar, Madrasah Ibtidaiyah Banjar 1 Jalan Pelita Nomor 254 Kelurahan Hegarsari Kec. Pataruman.

Baca Juga: Peringati HLHS, Pemkot Banjar Gelar Aksi Tanam Pohon di Lereng Gunung Putri

Kemudian, MTsN 2 Kota Banjar Jalan Pengairan Pondok Huni 156 Bojongkantong Kecamatan Langensari, dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kota Banjar Jalan Raya Banjar Cikawung Sampih Desa Rejasari Kecamatan Langensari.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Banjar mengingatkan pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan bagi tenaga pendidik dan siswa menghadapi persiapan PTM.

Kesiapan ini penting sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 di Kota Banjar.

Baca Juga: Mukercab PKB Kota Banjar, Jajaki Koalisi Trisula: PKB-Golkar-PDIP di Pilkada 2024

Untuk itu, sekolah atau madrasah diharuskan menyiapkan seluruh fasilitas pelengkap prokes. Seperti, tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh dan handsanitizer.

Selain itu, diwajibkan seluruh siswa dan tenaga pendidik menggunakan masker.

Bersamaan itu, Wali Kota mewajibkan seluruh tenaga pendidik divaksinasi Covid-19, sebelum melakukan pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Setelah Dikritik, Pemkab Ciamis Gelar Rakor Pelayanan Publik

Ditegaskanya, jika ada tenaga pendidik yang belum divaksin, maka tenaga pendidikan tersebut dilarang untuk mengikuti proses belajar mengajar.

"Seluruh tenaga pengajar diwajibkan untuk divaksin terlebih dahulu. Hal ini sebagai upaya pencegahan penularan Covid19 di Kota Banjar. Jika ditemukan tenaga pendidikan belum divaksin, tidak segan akan mencabut izin Pembelajaran Tatap Muka itu," ujarnya.

Ketegasan ini perlu diterapkan di Kota Banjar, seiring wilayah Kota Banjar sekarang diapit wilayah Zona merah.

Baca Juga: 5 Ribu Calon Jemaah Haji Asal Garut Gagal Berangkat Tahun Ini, 31 Ribu Masuk Daftar Tunggu

Untuk itu, tegas Wali Kota perlu pengetatanprotokol kesehatan, jangan sampai ada cluster baru penularan Covid-19 di Kota Banjar.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, H. Andi Bastian, menegaskan, tidak ada alasan untuk menolak divaksin yang hasil pemeriksaan kesehatannya dinyatakan sehat.

"Vaksin yang digunakan selama ini aman dan telah mendapat sertifikat halal dari MUI ," ujarnyan seraya mengatakan, selain divaksin perlu tetap memperketat protokol kesehatan.***

 

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x