Network
KABAR PRIANGAN - Dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di wilayahnya, Pemerintah Desa Kertamekar, Kecamatan Tanjungkerta, kini kembali melakukan sosialisasi protokol kesehatan secara mobile.
Kegiatan sosialisasi protokol kesehatan dalam bentuk woro-woro menggunakan kendaraan seperti ini, memang bukan kali pertama ini saja, melainkan sudah sering dilakukan oleh Pemerintah Desa Kertamekar bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa desanya.
Kegiatan kali ini, difokuskan untuk mensosialisasikan langkah-langkah yang harus dilakukan masyarakat, dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Mantan Terpidana Teroris Meninggal, Dinyatakan Terpapar Covid-19
"Kegiatan woro-woro ini, kami lakukan dalam upaya mengingatkan masyarakat agar bisa tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Kepala Desa Kertamekar Ny. Olis Karistiana, usai melakukan kegiatan woro-woro di wilayahnya, Rabu 23 Juni 2021 siang.
Dalam pelaksanaannya, lanjut Olis, kegiatan woro-woro ini, dilakukan dengan cara berkeliling menggunakan kendaraan menyusuri seluruh perkampungan yang ada di wilayah tersebut.
Adapun beberapa materi yang disosialisasikan dalam kegiatan woro-woro ini, lanjut Olis, salah satunya mengedukasi masyarakat tentang pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro, yang telah diberlakukan pemerintah sebagaimana yang telah diatur dalam Perbup Nomor 61 Tahun 2021.
Baca Juga: Bupati Garut: Jika Ada Oknum Pungut Dana Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Saya Akan Tindak Tegas
"Inti dari kegiatan ini, tiada lain untuk menyosialisasikan pelaksanaan PPKM Berbasis Mikro, dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah kami," ujarnya.
Karena menurut dia, sejauh ini di wilayah Desa Kertamekar sendiri jumlah kasus Covid-19 yang terjadi selama periode tahun 2021, jumlah sudah mencapai 10 kasus.
Dari sekian banyak kasus yang terjadi di Desa Kertamekar selama bulan Juni 2021 itu, kata Olis, sekarang dua pasien di antaranya telah dinyatakan selesai menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Belum Kantongi Izin Aktivitas, Rehabilitasi Gedung Pacific Dihentikan
Agar kasus konfirmasi positif Covid-19 yang telah menimpa 10 orang warganya itu tidak terus meluas, maka pihaknya bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa, sengaja melakukan kegiatan woro-woro, supaya masyarakat bisa lebih waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Alhamdulillah respons masyarakat cukup bagus. Malah sewaktu kami berkeliling, kami tidak menemukan warga yang tidak mengenakan masker di luar rumah," tutur Olis.***
