Ratusan Pegawai Kahatex Terpapar Covid-19!

- 24 Juni 2021, 15:44 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /Pixabay/

KABAR PRIANGAN - Penambahan warga di Kabupaten Sumedang yang positif Covid-19 terus merebak.

Setelah puluhan tenaga kesehatan dan non-kesehatan di RSUD Sumedang, 6 ASN Dishub dan 5 anggota dewan terpapar Covid-19, kini ratusan pegawai PT Kahatex pun terpapar Covid-19.

Kepala Dinkes Kabupaten Sumedang Dadang Sulaeman membenarkan terpaparnya ratusan pegawai Kahatex positif Covid-19 tersebut.

"Info itu memang dibenarkan oleh Satgas Covid Kahatex saat saya mendampingi pak bupati melakukan zoom meeting. Jumlahnya sekitar 200 orang. Itu juga sudah ada yang sembuh. Namun, jumlah itu kumulatif sejak sebelum Lebaran sampai sekarang," kata Dadang, Rabu, 23 Juni 2021 via telepon seperti yang dikutip Kabar-Priangan.com dari Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Plt Wali Kota Positif Covid-19, Bale Kota Tasikmalaya Tutup Sepekan, Untuk Pelayanan Disediakan Loket Khusus

Terdapat juga kabar 8 karyawan bank di wilayah Wado, Sumedang, dan beberapa warga Wado yang meninggal dunia hampir bersamaan diduga akibat Covid-19.

Mengenai itu, Dadang menyebutkan Dinkes Sumedang masih mencari konfirmasi.

“Yang pasti, sekarang di Sumedang lagi banyak kasus yang positif, bahkan banyak juga yang meninggal. Jadi, seandainya kasus Covid-19 di BNI dan Wado itu benar, jangan kaget," ujarnya.

Baca Juga: Lockdown Satu RT Dicabut, Kades Rejasari: Perayaan Hajatan Tetap Ditunda Dulu Sampai Covid Melandai

Dadang mengatakan, banyaknya temuan kasus positif Covid-19 sekarang ini termasuk di Kahatex, justru bagus.

Sebab, dari temuan itu bisa dilakukan tracking (pelacakan) dan tracing (penelusuran) hingga dilakukan treatment penanggulangan dengan cara isoman dan mengetatkan prokes.

"Jadi, kalau banyak temuan di saat pandemi ini, bukan berarti jelek justru bagus. Kalau ada temuan kasus, jangan takut dan seperti sesuatu yang mengerikan. Terlebih kenaikan kasus Covid ini terjadi dimana-mana se-Indonesia, khususnya di Jabar. Bukan hanya di Sumedang," tuturnya.

Baca Juga: Sepeda Off-road Performa Tinggi dari Stealth Electric Bikes dengan DNA MV Agusta

Lebih jauh ia menjelaskan, meski ratusan karyawannya terpapar, pihak Kahatex dinilai sudah bagus melakukan pencegahan dan pengendaliannya.

Selain ada Satgas Covid-19, juga tersedia klinik dan tempat isoman di dalam pabrik.

"Kahatex sudah melakukan treatment, dengan melakukan isoman dan mengetatkan prokes. Kahatex mampu mengendalikan kasus temuan Covid-19 ini. Guna mencegah dan menanggulangi Covid-19 kluster industri, kami sudah melakukan diskusi dan kajian bersama supaya temuan klaster industri ini bisa secepatnya berhenti, yakni dengan melakukan treatment tersebut," katanya.

Baca Juga: Wanita Muda Produsen Tembakau Sintetis Ditangkap, Omzet Hingga Rp80 juta Sekali Produksi

Ia menuturkan, upaya antisipasi yang paling efektif, secepatnya melakukan vaksinasi gotong- royong sebagai benteng terakhir untuk menuntaskan pandemi Covid-19 ini.

"Kita intensifkan pemberian vaksinasi. Seperti halnya vaksinasi massal untuk sasaran 8.550 orang pada Sabtu 26 Juni 2021," kata Dadang.***

Disclaimer: Berita ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Ratusan Pegawai Kahatex Positif Covid-19, Dinkes Sumedang juga Telusuri Klaster Bank”

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x