Selain itu, setiap desa dan kelurahan menyediakan tempat isolasi terpusat di wilayahnya.
Sedangkan untuk penanganan terkonfirmasi positif bergejala sedang dan berat menjalani isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19, yaitu RSUD Banjar dan RS Asih Husada.
Baca Juga: Gubernur Jabar Dikritik Karena Ngaku Tak Punya Anggaran untuk PSBB, Simak Komentarnya!
"Saat ini, kedua rumah sakit rujukan mulai overload. Otomatis, harus dibantu rumah sakit swasta di Kota Banjar," ujarnya.
Dijelaskan dia, jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Banjar yang meninggal dunia sampai sekarang ini, seluruhnya sebanyak 50 orang.
Sementara, berstatus positif dan dirawat di rumah sakit sebanyak 7 orang dan isoman sebanyak 363 orang. Adapun yang sembuh, selesai isoman sebanyak 1.862 orang.***