Network
KABAR PRIANGAN - Akses jalan utama ke wilayah Tasikmalaya selatan, seperti ke Karangnunggal dan Cipatujah, kini ditutup untuk sementara waktu. Hal itu menyusul nyaris ambruknya jembatan bailey yang berada di Desa Eureunpalay Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya, Selasa, 13 Juli 2021.
Diketahui, jika jembatan utama di Desa Eureunpalay ini tengah dalam masa perbaikan dan pembangunan baru, sehingga jembatan terpaksa dirubuhkan.
Sebagai cadangan, pihak Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Pemerintah Provinsi Jawa Barat, selaku pengelola jalan dan jembatan tersebut membangunkan jebatan bailey agar mobilitas kendaraan tetap berjalan.
Akan tetapi, jembatan bailey yang dibangun sekitar 2 bulan lalu inipun kini miring dan nyaris ambruk. Hal tersebut akibat beronjong batu pada bagian pondasi di ujung jembatan tergerus longsoran. Diduga tanah disekitarnya labil dan tidak kuat menahan beban berlebih.
"Sejak tadi pagi kejadiannya pak. Jadi pondasi di ujung jembatan bailey ambrol dan nyaris membuat jembatan rubuh. Karena membahayakan, akhirnya jembatan ditutup sementara," ujar Hayat, Ketua RW 013 Desa Eureunpalay.
Untuk sementara kendaraan roda empat baik dari arah kota Tasikmalaya menuju Tasik selatan maupun sebaliknya tidak bisa melintas dan diminta putar balik. Sementara sepeda motor masih bisa mencari jalur alternatif meski memutar ke jalur tikus.
Baca Juga: Sambil Nangis, Orangtua Jemput Anaknya di Polres Tasikmalaya Usai Terlibat Demo Anarkistis
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan dan Pemukiman (PU-TRPP) Kabupaten Tasikmalaya, Atep Dadi Sumardi, mengatakan, jika pengelolaan jalur tersebut merupakan kewenangan pemerintah privinsi Jawa Barat. Sehingga pihaknya tidak berkewenangan memperbaikinya.
