Postingan Wagub Uu di Akun IG Menuai Protes. Dadan: Modal Usaha Ini Mandiri

- 13 Juli 2021, 21:52 WIB
Wakil Gubernur Jabar, HU Ruzhanuil Ulum memperlihatkan buah Melon di Kebun Melon Rumah Tahfidz Syafaatul Quran Taman Hati di Kampung Ciwaas, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, beberapa waktu lalu.*
Wakil Gubernur Jabar, HU Ruzhanuil Ulum memperlihatkan buah Melon di Kebun Melon Rumah Tahfidz Syafaatul Quran Taman Hati di Kampung Ciwaas, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, beberapa waktu lalu.* /Instagram.com/@ruzhanul/

KABAR PRIANGAN - Pengelola Kebun Melon Rumah Tahfidz Syafaatul Quran Taman Hati di Kampung Ciwaas, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya protes atas postingan Wakil Gubernur Jabar di akun instagramnya.

Dia kecewa atas narasi postingan Wakil Gubernur Jawa Barat, H. U. Ruzhanul Ulum yang diunggah di akun Instagram (IG) milik wagub asal Tasikmalaya itu.

Sebab, pada postingan yang mengabarkan kunjungan wagub pada acara gebyar petik buah melon itu, wagub seolah mengklaim bahwa kebun melon yang dikunjunginya itu merupakan salah satu lokus penerima program Santani.

Baca Juga: Akses ke Tasela Ditutup Akibat Jembatan Nyaris Ambruk

Mengaku tidak merasa menjadi penerima bantuan Santani dari Pemprov Jabar, Dadan Ridwan yang diberi mandat sebagai pengelola kebun melon tersebut protes.

Dirinya merasa keberatan dengan narasi yang dibuat di akun IG milik  wagub tersebut.

"Pengelolaan serta modal untuk menjalankan usaha ini dilakukan secara mandiri dari pemilik rumah tahfidz,” kata Dadan, kepada sejumlah Awak Media Selasa,13 Juli 2021.

Narasi yang ditulis di akun instagram Wagub Jabar, HU Ruzhanul Ulum yang mengundang protes.*
Narasi yang ditulis di akun instagram Wagub Jabar, HU Ruzhanul Ulum yang mengundang protes.*

Baca Juga: Sepuluh Pelanggar PPKM di Tasik Disidang, Satu diantaranya Memilih Dipenjara Ketimbang Bayar Denda Rp 5 Juta

Jadi, kata dia,  ketika ada orangtua peserta didik di rumah tahfidz menginformasikan postingan itu, jelas dirinya kaget.

Dadan yang juga Ketua Komunitas Petani Milenial Tasikmalaya Khawatir muncul fitnah dari pengelola rumah tahfidz, orangtua peserta dan masyarakat.

Makanya, dirinya meminta agar Wagub segera meminta maaf dan mengklarifilasi postingannya itu. 

Baca Juga: 39 Orang Pengunjuk Rasa Anarkis Dipulangkan, 4 Orang Jadi Tersangka Perusakan Kendaraan Polisi

Menanggapi protes tersebut, Wagub H. Uu Ruzhanul Ulum mengakui kekeliruannya dan meminta maaf atas narasi yang kurang berkenan itu.

Ia pun berjanji untuk segera merevisi dan meluruskan kekeliruan narasi yang diunggah di akun IG nya itu. Sementara di akun facebooknya, Uu justru mengapresiasi pesantren yang turut mendorong pengembangan usaha pertanian.

Baca Juga: Selama PPKM Darurat, 3000 Pekerja Sektor Usaha Non Esensial di Kota Tasik Dirumahkan

Rumah tahfidz Syafaatul Quran Taman Hati, ujar Uu, harus jadi contoh dimana pesantren tak hanya diproyeksikan untuk belajar agama Islam saja tetapi turut dijadikan ruang untuk mengasah naluri usaha dalam bidang pertanian.

"Farm in pesantren, hebat juara, " Tulis Uu dalam akun facebooknya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah