Network
Dikatakannya jenis vaksin yang digunakan yaitu Vaksin Sinovac dengan target 500 orang. Dari jumlah sebanyak itu, 400 di antaranya karyawan SPBU dan SOBE, sisanya masyarakat sekitar lokasi kantor Hiswana Migas.
Menurut Evi, antusias masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi ini sangat tinggi. Hal ini menunjukan adanya kesadaran tentang pentingnya vaksinasi sebagai upaya penvegahan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Pedagang Pasar Geruduk Kantor Wali Kota Banjar, Protes PPKM Darurat
"Alhamdulillah antusiasnya sangat tinggi baik para petugas SPBE dan SPBU maupun warga sekitar. Baru sampai pukul 11.00 WIB saja sudah ada 300 lebih yang divaksin," katanya.
Mengingat baru sebagian kecil petugas SPBU dan SPBE yang sudah mendapatkan vaksinasi, diungkapkannya ke depannya kegiatan serupa akan dilaksanakan kembali. Namun ke depannya sasarannya lebih diutamakan kepada petugas SPBU dan SPBE yang berada di pelosok.
Pekerja SPBU dan SPBE yang tercatat oleh Hiswanamigas Garut, tutur Evi, saat ini mencapai dua ribuan orang. Dengan demikian masih cukup banyak yang belum mendapatkan vaksin.
Baca Juga: Pemprov Jabar Luncurkan Fitur Pencarian Penyebaran Oksigen Lewat Pikobar
"Karena jumlah petugas SPBU dan SPBE yang belum divaksin masih sangat banyak, maka kita akan laksanakan kembali kegiatan seperti ini. Namun kita akan lebih fokuskan untuk yang ada di daerah pelosok karena selama ini belum terjangkau," ucap Evi.
Risma (27), pekerja SPBU Pasawahan Kecamatan Tarogong Kaler menyambut
baik kegiatan vaksinasi masal yang dilaksanakan Hiswana Migas Garut ini. Diakuinya, kini dirinya merasa lebih tenang karena sudah divaksin sehingga tidak terlalu rentan terpapar Covid-19.
"Senang sudah menjalani vaksinasi, semoga terhindar dari Covid-19. Ini kan sebagai upaya penvegahan," kata Risma.***
