13 Kuliner Legend di Garut, dari Sate Widuri, Soto Ahri, hingga Kue Balok Maranti

- 17 Juli 2021, 18:15 WIB
Baso Aci khas Garut, menjadi salah satu kuliner andalan Garut.*
Baso Aci khas Garut, menjadi salah satu kuliner andalan Garut.* /Pikiran-rakyat.com/Rani Ummi Fadilah/

Ciri khas bubur ini, yaitu digunakannya kuah santan yang dituang ke dalam bubur sehingga rasa dari bubur ini pun lebih gurih.

  1. Soto Ahri

Awalnya Soto Ahri berlokasi di pasar tradisional Mandalagiri. Namun sekarang sudah memiliki beberapa cabang. Soto Ahri ini jenis soto yang menggunakan santan.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Komisi 2 DPRD Kota Tasikmalaya Akan Panggil Mitra Komisi Bahas Pemulihan Ekonomi

Kuah santan soto yang berwarna kuning dan rasanya khas dengan aroma rempah, membuat Soto Ahri banyak diburu pecinta kuliner.

Daging yang digunakan di dalam soto ini adalah daging sapi. Yang menjadikan Soto Ahri ini terkenal karena dari rasa dagingnya yang fresh.

  1. Kupat Tahu Gunung Lumbung

Masih berlokasi di jalan Ciledug, tepatnya di mulut gang Gunung Lumbung dengan warung yang berukuran 1,5 meter x 10 meter, kupat tahu ini cukup terkenal dari rasa bumbu kacangnya yang khas.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Lepas Rindu dengan Ziarah ke Makam Ayah. Maryam dan Khadeeja Ingin Lihat Surganya Mbah Kakung

Pemilik Kupat Tahu Gunung Lumbung ini adalah Bu Ida (almarhum) warga Gunung Lumbung Garut pada tahun 70-an.

Kupat tahu Gunung Lumbung ini sekarang dikelola oleh generasi ke empat.

  1. Mie Bakso Parahyangan

Masuk ke kategori ‘bakso toko’, Mie Bakso Parahyangan berlokasi di jalan Ciledug. Mie dan bakso yang dibuat sendiri, menjadikan Mie Bakso Parahyangan ini tetap mempunyai pasar di para penggemar mie bakso.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x