Baca Juga: Langgar PPKM Darurat, Resepsi Pernikahan di Ciamis Dibubarkan Tim Satgas Covid-19
"Ngawitan ti anu gaduh toko plastik, teras ti Pak Kapolsek Garut Kota, anu ka tilu ti Pa Bupati disanggakeun ku Pa Sekda. (Pertama menerima domba dari pemilik toko plastik, kedua dari Pak Kapolsek Garut Kota, dan ketiga dari Pak Bupati yang diserahkan oleh Pak Sekda," kata Yadi, Rabu 21 Juli 2021.
Ia mengaku kaget ada bantuan tiga ekor domba untuk kurban dalam satu hari tersebut. Namun ia kembali sadar bahwa hal tersebut Alloh SWT yang mengaturnya.
Menurut Yadi, domba dari pemilik toko plastik telah disembelih dijadikan kurban atas nama dirinya.
Baca Juga: Pemerhati Sosial PISP, Minta Bupati Garut Dengar Aspirasi PHRI yang Ngibarkan Bendera Putih
Sedangkan domba yang kedua dari Kapolsek Garut Kota dikurbankan atas nama almarhum Ayah kandungnya
Sedangkan domba yang ketiga dari Bupati Garut dikurbankan atas nama ibu kandungnya.
"Alhamdulillah, teu disangki sangki, Alloh anu ngatur. Mugia pejabat sareng masyarakat Garut aya dinu lindungan Alloh SWT. Khususon anu masihan domba ka abdi mugi sing kabalas amal ibadahna langkung ti kieu. Mugi Virus Corona geura teu aya di Garut khususna," ujar Yadi.
Ia mengaku, yang merasa kaget bukan hanya dirinya saja, tetapi keluarga besar, istri, anak. orang tua, mertua dan keluarga lainnya pun sama. Bahkan para tetangganya pun bertanya tanya.
Baca Juga: 20 Kecamatan di Garut Masih Berstatus Zona Merah Covid-19, Ini Daftarnya