Pendistribusian dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, terdapat obat paket 2 sebanyak 166 paket dan obat paket 3 sebanyak 166 paket. Sementara tahap kedua, didistribusikan obat paket 1 sebanyak 136 paket, 647 obat paket 2, dan 240 obat paket 3.
Candra mengatakan, hingga saat ini tak ada kendala dalam penyaluran obat gratis untuk pasien isoman. Namun, belum semua pasien isoman dapat obat gratis ini karena datangnya obat bertahap.
"Karena ini masih bertahap, belum semua pasien isoman dapat diberi obat. Kita menyesuaikan dengan suplai dari denkes," kata dia.
Adapun lanjut dia, wilayah yang diprioritaskan adalah Kota Tasikmalaya. Sebab, berdasarkan data, pasien terkonfirmasi Covid-19 lebih banyak di wilayah Kota Tasikmalaya dibanding Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Salurkan 1.400 Paket Sembako kepada Warga yang Menjalani Isoman
Diwawancara terpisah, Kepala Puskesmas Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Arif Prianto mengatakan, penyaluran obat gratis melalui TNI sangat membantu penanganan pasien Covid-19 yang menjalani isoman. Sebab ujar dia, tidak semua pasien isoman dapat dibawa ke rumah sakit karena keterbatasan ruangan.
"Di Kecamatan Mangkubumi, jumlah pasien isoman itu lebih dari 100 orang. Tak semuanya OTG, ada juga yang bergejala," kata dia.
Arif menjelaskan, pasien isoman yang bergejala akan diupayakan dirujuk ke tempat isolasi terpusat atau rumah sakit. Namun, apabila tak ada tempat di rumah sakit, pihak puskesmas akan mengupayakan obat untuk pasien tersebut.
Arif juga mengatakan, obat yang diberikan tentu disesuaikan dengan gejala yang diderita pasien isoman. "Jadi gak sembarangan kita kasih obat," kata dia.
Baca Juga: Polres Tasikmalaya Sediakan Selter Perlindungan Anak