Rumah Milik Ibu dan Anak di Tanjungsari Ludes Terbakar

- 30 Juli 2021, 16:21 WIB
Seorang petugas kebakaran, sedang berupaya memadamkan api yang membakar rumah warga di Tanjungsari.
Seorang petugas kebakaran, sedang berupaya memadamkan api yang membakar rumah warga di Tanjungsari. /Istimewa/


KABAR PRIANGAN - Dua bangunan rumah semi permanen milik warga di Dusun Cileutik RT 03/13, Desa Gunungmanik, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, ludes terbakar, Jumat (30/7/2021) sekira pukul 02.00 WIB.

Kedua rumah terbakar ini, diketahui milik ibu dan anak, yakni milik Ny. Ade Karmini (55), dan rumah milik anak sulungnya Dadang Supriyatna (37).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja kedua pemilik rumah kini harus mengalami kerugian material sebesar Rp 500 juta.

Baca Juga: Kota Banjar Raih Penghargaan dalam Apresiasi 'PINUNJUL' Jawa Barat

Menurut Kepala Satpol PP Damkar dan Linmas Kabupaten Sumedang, Bambang Rianto, penyebab kebakaran tersebut diduga akibat adanya korsleting listrik.

"Kebakaran ini diduga akibat adanya hubungan arus pendek listrik atau korsleting listrik," katanya.

Menurut informasi di lapangan, kata Bambang, percikan api itu mulai terlihat sejak Kamis malam sekira pukul 23.26 WIB. Namun tidak lama kemudian, api tersebut terus meluas dan langsung melahap habis kedua bangunan rumah semi permanen itu.

Baca Juga: Zara Adhisty Mendadak Trending di Twitter, Kolom Komentar Instagram Miliknya pun Ditutup

"Setelah mendapatkan informasi tersebut, kami langsung menerjunkan Tim URC Damkar wilayah Tanjungsari ke lokasi," kata Bambang.

Dengan dibantu masyarakat setempat, lanjut Bambang, kobaran api yang meluluh lantakkan kedua bangunan rumah itu akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar.

Adapun luas lahan rumah yang terbakar itu, rumah milik Ade Karmini seluas 24 meter persegi, dan rumah Dadang seluas 12 meter persegi.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 30 Juli 2021: Jadi Tahanan Rumah, Elsa Cemburu Saat Tahu Nino Menghubungi Katrin

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta, dan saat ini seluruh keluarga korban mengungsi sementara," tuturnya.

Bambang menambahkan, pada musim kemarau seperti ini memang sangat rentan terjadi kebakaran.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada warga untuk lebih waspada terhadap setiap potensi yang dapat menimbulkan bencana kebakaran.

Baca Juga: Tips Merawat V-Belt Sepeda Motor Matik agar Awet

"Kami ingatkan, pada musim kemarau seperti ini memang sangat rentan terjadi kebakaran. Kami minta, warga bisa lebih waspada, perhatikan sumber-sumber api yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Lakukan pemeriksaan instalasi kelistrikan di rumah, cek kompor gas, dan sumber api lainnya yang dapat memicu terjadinya kebakaran," tutur Bambang.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah