Dampak PPKM, Ekonomi Masyarakat Terpuruk. Hj. Tina: Harus Ada Langkah Strategis untuk Pemulihan Ekonomi

- 31 Juli 2021, 09:42 WIB
Anggota Komisi 1 DPRD Jabar, Hj. Tina Wiryawati.*
Anggota Komisi 1 DPRD Jabar, Hj. Tina Wiryawati.* /DOK PRIBADI/

KABAR PRIANGAN - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), baik PPKM Darurat maupun PPKM Level 4, membuat anggota Komisi 1 DPRD Jawa Barat, Hj. Tina Wiryawati prihatin.

Betapa tidak, dengan pemberlakukan PPKM di Jawa Barat ini memperlihatkan bahwa angka penyebaran Covid-19 di Jawa Barat cukup tinggi.

“Ya, saya cukup prihatin dengan tingginya penyebaran Covid-19. Bahkan di awal Juli, angkanya sangat tinggi dan pada saat itu terjadi puncaknya,” kata Hj. Tina.

Baca Juga: Lima Syarat Mendapatkan Bantuan Subsidi Upah dan Mekanismenya, Cek Disini

Dengan kondisi ini, kata dia, maka mau tak mau, suka tak suka, Jawa Barat harus memberlakukan PPKM, sesuai dengan instruksi dari pemerintah.

Hal lain yang membuatnya tak kalah miris, yaitu dampak Covid-19 dibarengi dengan pemberlakuan PPKM, telah memukul kondisi ekonomi masyarakat.

“Kita lihat, banyak masyarakat kita yang tak bisa mencari nafkah karena segala masyarakat dibatasi. Hampir seluruh pelaku usaha mikro kehilangan mata pencaharian karena harus diam di rumah,” katanya.

Baca Juga: Angka Pengangguran di Garut Terus Meningkat, Rudy Gunawan: Sangat Mengkhawatirkan

Dia melanjutkan, tak hanya para pengusaha kecil dan mikro, namun pengusaha besar pun terkena dampaknya.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x