Sikapi Ketua DPRD, Asep Heru : Miskomunikasi Kalau Didiamkan Jadi 'Misleuk'

- 2 Agustus 2021, 19:38 WIB
Inisiator Presidium 9 Asep Heru
Inisiator Presidium 9 Asep Heru /Dok. Pribadi/

KABAR PRIANGAN - Beberapa hari setelah diperingati Ketua DPC Gerindra, respons yang ditunjukan Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H. Aslim SH dalam hal komunikasi ternyata langsung lancar.

Senin, 2 Agustus 2021 siang misalnya, percobaan komunikasi yang dilakukan Dede Sukmajaya, salah seorang inisiator Presidium 9 Tasikmalaya langsung direspon alias dijawab langsung.

"Alhamdulillah langsung quick respons. Hanya memang komitmen untuk memperbaiki komunikasi diharapkan terus berjalan dan berlaku untuk semua elemen masyarakat yang membutuhkan. Jangan sampai beliau (Aslim-red) menunjukan respons cepat tatkala sudah diperingati partainya atau setelah kami koar-koar berteriak, " ujar Dede Sukmajaya kepada KP.

Baca Juga: Pemkab Garut Siap Lengkapi Fasilitas Isoter di Tingkat Desa

Kepada Dede juga, Aslim meminta maaf jika selama ini cenderung kurang cepat tanggap terhadap keinginan sejumlah elemen masyarakat yang ingin menemuinya.

"Maaf kalau selama ini slow respon,"kata Aslim seperti ditirukan Dede Sukmajaya.

Respons awal yang baik dari Ketua DPRD, jadi pertanda bahwa yang bersangkutan memiliki itikad baik.

Kendati demikian, pihaknya akan terus memonitor komitmen Ketua DPRD yang berjanji memperbaiki komunikasi dan responsif terhadap aspirasi masyarakat.

Hal senada dikatakan Asep Heru yang juga inisiator Presidium 9. Intinya, ujar dia Presidium-9 sebagai penyampai mosi tidak percaya sampai saat ini belum menerima secara resmi hasil pemanggilan Ketua DPRD oleh partainya.

Baca Juga: Anak Dibawah Umur Asal Tasikmalaya Diduga Jadi Korban 'Trafficking'

Pihaknya baru sekedar membaca berita di media saja. Artinya, Partai Gerindra hanya sebatas menginformasikan ke publik secara garis besar hasil pertemuan tersebut. Kalaupun ada permintaan maaf dari Ketua DPRD itu hanya sebatas ke partainya saja alias tidak ke masyarakat dan Presidium p.

"Sebaliknya, belum tentu juga kami dari Presidium 9 berada pada posisi yang benar, mungkin apa yg kami sampaikan dalam mosi tersebut pun sifatnya bisa subyektif. Oleh karenanya, sebuah pertemuan antara pihak ketua DPRD dengan kami yang disaksikan oleh Partai Gerindra akan menjadi sebuah momen tabayun yang dapat memperjelas dan memunculkan persepsi postif baik untuk ketua dewan, partai maupun masyarakat yang dalam hal ini terwakili oleh Presidium-9, " ujar Asep .

Mosi tidak percaya ini tambah Asep baru langkah awal presidium 9 menyikapi kinerja Anggota DPRD yang kebetulan yang kebetulan sosok pertama yang paling menyita perhatian adalah Ketua DPRD.

Baca Juga: Kepala Staf TNI Angkatan Laut Tinjau ‘Serbuan Vaksinasi Nasional’ di Kabupaten Sumedang

Kedepan tidak menutup kemungkinan presidium 9 akan menyoroti dan menyikapi kinerja Anggota DPRD laainnya, termasuk juga di jajaran pemerintahan.

"Miskomunikasi kalau didiamkan akan menjadi mispersepsi. Kemudian mispersepsi kalau didiamkan akan menjadi misorientasi. Selanjutnya misorientasi kalau didiamkan akan menjadi misleuk," Ucap Asep.***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x