"Dari pagu Rp1,8 miliar, proyek pembangunan Kantor Bappeda saat dilelangkan sebesar Rp1,6 miliar," ujar Gun Gun Gunawan.
Menurut Gun Gun, seiring adanya pembangunan Gedung Bappeda yang dilanjutkan ditengah pandemi Covid-19 sekarang ini, sebagai petunjuk tidak termasuk yang direfocusing, mungkin berlatar bangunan sudah on progress saja.
Pada kesempatan itu, Anggota Komisi 3 DPRD Kota Banjar, H Mujamil, menyoroti pemasangan atap bangunan kantor Bappeda Banjar yang dilihatnya kurang memperhatikan estetika.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Menjadi Program Unggulan dalam Peningkatan PAD Kabupaten Garut
Parahnya lagi, saat dilihat ke atas, waktu sidak itu ditemukan genangan air. Kondisi tersebut berpotensi bangunan cepat rusak.
"Rangka baja atap tidak menopang ke tiang kolom. Terlihat bergeser sekitar 20 cm. Kemudian, tiang kolom lantai 3 tidak sejajar, agak miring. Jelas, kualitas kekuatan kontruksi seperti itu diragukan kekuatanya," kata Mujamil.
Komisi 3 DPRD Banjar berharap semua temuan saat sidak itu bisa ditindaklanjuti.
Baca Juga: Kapan Pelaksanaan Tes CPNS dan PPPK 2021 di Kabupaten Garut ? Simak Penjelasan Sekda Garut
"Ini penting agar yang ada di gedung tersebut mendatang merasa nyaman, aman dan tak merasa dihantui kondisi bangunan ambruk, nantinya," ujarnya.