Mantan Narapidana Teroris di Kota Tasikmalaya Ikuti Vaksinasi Covid-19

- 13 Agustus 2021, 06:59 WIB
Sejumlah mantan napiter jalani vaksinasi.*
Sejumlah mantan napiter jalani vaksinasi.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

"Alhamdulillah, memang kita ketahui bersama di Yayasan ini ada sejumlah binaan mantan napiter, mereka dengan sukarela dan bersedia melaksanakan vaksin. Seluruh anggota di yayasan ini juga mendukung vaksin untuk penanggulangan covid-19,"ujar Uus.

Uus berharap, kerjasama dengan pihak yayasan yang didukung oleh pihak kepolisian dari Polres Tasikmalaya Kota seperti ini bisa berlanjut dan diperluas cakupannya.

Dengan pendekatan secara intens yang terus dilakukan baik oleh pihak dinas maupun polri, kata Uus, masyarakat yang tadinya tak berkenan disuntik vaksin, menjadi bersedia di vaksin dengan sukarela.

Baca Juga: RS Jasa Kartini Gratiskan CT Scan Risha, Harapan Risha untuk Melihat Masih Ada

"Saya berharap kerjasama ini bisa berlanjut dan bisa diperluas lagi. Terima kasih juga kepada pihak Polres Tasikmalaya Kota yang telah mendukung penuh, sehingga program ini bisa terealisasi dengan baik. Yang tadinya mereka menolak vaksin, sekarang mereka mau vaksin sukarela untuk penanggulangan covid-19," Ucap Uus.

Di tempat yang sama, Pembina Yayasan Ansharul Islam Tasikmalaya, Muhammad Ikbal mengatakan, pada proses vaksinasi covid-19 di yayasan tersebut, terdapat 30 peserta yang merupakan gabungan antara anggota Yayasan dan masyarkat umum.

"Saat ini, baru belasan anggota yayasan yang mengikuti vaksinasi lantaran sebagian anggota yayasan sudah program vaksin sebelumnya dan sedang menjalani isolasi mandiri, serta ada yang terkendala dalam tahap screening," katanya.

Baca Juga: Metallica Rayakan 30 Tahun The Black Album, Siapkan The Metallica Blacklist yang Akan Rilis September

Muhammad ikbal berharap, dengan adanya gerai vaksin di yayasan ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang selama ini tak kebagian jadwal vaksin karena harus antre.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi alternatif juga untuk masyarakat yang tak bisa mengikuti vaksin karena antre di mana-mana, sehingga di Yayasan bisa divaksin," ucap Ikbal.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x