Ia menutukan, peningkatan kasus meninggal akibat Covid-19 di Rajapolah terjadi sejak Bulan Mei dan Juni 2021.
Hal tersebut seiring dengan terjadinya peningkatan kasus positif Covid-19 di Tasikmalaya terutama di wilayah Kecamatan Rajapolah.
Baca Juga: Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi Ingatkan Bahlil Agar Jangan Merendahkan Budaya Bangsa Sendiri
“Waktu itu BOR di rumah sakit penuh, dan tempat isolasi di puskesmas terbatas. Sehingga dibuat rumah isolasi di lingkungan Polsek Rajapolah,” kata dia.
Dede menambahkan, rumah isolasi terpadu Covid-19 di lingkungan Polsek Rajapolah saat ini memang kosong. Namun, hal tersebut bukan berarti tidak dapat digunakan.
Ia menyebut, rumah isolasi di lingkungan Polsek Rajapolah sempat diisi oleh 7 orang pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan dan sedang.
Mereka semuanya sudah dinyatakan sembuh dan pulang ke rumahnya masing-masing. “Kini kasus aktif di wilayah Kecamatan Rajapolah tinggal 20 orang dan mereka tidak bergejala,” kata Dede.***