Dianggap Langgar Syariat, Almumtaz Tasik Tolak Sholat Jumat 2 Gelombang, Begini Jawaban Sekda Kota Tasikmalaya

- 20 Agustus 2021, 16:38 WIB
Massa yang tergabung dalam Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Almumtaz), melakukan unjuk rasa di depan Balaikota Tasikmalaya memprotes kebijakan yang dianggap merugikan umat Islam, Kamis 19 Agustus 2021.
Massa yang tergabung dalam Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Almumtaz), melakukan unjuk rasa di depan Balaikota Tasikmalaya memprotes kebijakan yang dianggap merugikan umat Islam, Kamis 19 Agustus 2021. /kabar-priangan.com/ Asep M Saefuloh/

KABAR PRIANGAN –  Ketentuan sholat Jumat dua gelombang tertuang dalam Surat Edaran Dewan Masjid Indonesia (DMI) Nomor 105-Khusus/PP-DMI/E/VI/2020 tanggal 16 Juni 2020, telah lama redam.

Namun, wacana sholat Jumat dua gelombang tersebut, kembali menjadi perbincangan setelah kasus Covid- 19 kembali merebak dalam beberapa bulan terakhir ini.

Menanggapi isu tersebut, massa yang tergabung dalam Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Almumtaz) melakukan unjuk rasa di depan Balai Kota Tasikmalaya pada  Kamis 19 Agustus 21.

Baca Juga: Terharu! Anak Kembar Siam di Garut Ikut PTM, Ibunya Sudah Meninggal, Kadisdik Janji Beri Kursi Roda

Dalam aksinya Almumtaz menyuarakan sejumlah permasalahan yang tengah terjadi.

Di antanya menolak kebijakan dan penyimpangan syariat dalam peribadatan umat Islam, salah satunya terkait anjuran sholat Jumat dua gelombang.

Almumtaz Kota Tasikmalaya juga meminta pergerakan Aliran Sesat Syi'ah yang akan merayakan Ritual Asyuro 10 Muharram harus dicegah.

Baca Juga: Permainan Saxophone Lagu ‘Hari Merdeka’ Siswa SDN 2 Pengadilan Tasikmalaya Beredar Luas di Sosmed

Termasuk mengecam  tentang kesesatan aliran Bahaiyah, serta menolak kebijakan diskriminatif terhadap ummat Islam dari dampak pemberlakuan PSBB dan PPK,  serta menolak kriminalisasi Ulama. Almumtaz juga meminta agar pemerintah segera mengelar pendidikan disekolah.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x