Pemkab Sumedang Menetapkan Agustus sebagai Bulan Penimbangan Balita

- 21 Agustus 2021, 16:02 WIB
Wakil Bupati Erwan Setiawan didampingi Camat Sukasari Agus Wahyudin meninjau pelaksanaan kegiatan penimbangan bayi dan Balita dalam rangka Bulan Penimbangan Balita (BPB) di Desa Sukasari Kecamatan Sukasari Sumedang. 
Wakil Bupati Erwan Setiawan didampingi Camat Sukasari Agus Wahyudin meninjau pelaksanaan kegiatan penimbangan bayi dan Balita dalam rangka Bulan Penimbangan Balita (BPB) di Desa Sukasari Kecamatan Sukasari Sumedang.  /kabar-priangan.com/DOK Humas Setda Sumedang/

KABAR PRIANGAN - Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan meninjau pelaksanaan kegiatan penimbangan bayi dan Balita dalam rangka Bulan Penimbangan Balita (BPB) di Kabupaten Sumedang, Sabtu 21 Agustus 2021.

Lokasi yang ditinjau Wabup adalah Posyandu Delima 1 Dusun Sukasari, Desa Sukasari Kecamatan Sukasari yang juga digunakan sebagai PAUD Mutiara Hati.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kabid  Sumber Daya Kesehatan (SDK) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumedang Ekki Riswandiyah, unsur Forkopimcam Sukasari, Kepala Puskesmas Sukasari Nurlina Yusiana, Kepala Desa Sukasari Nining Marlina, Ketua TP PKK Desa Sukasari sekaligus Ketua Posyandu Delima 1 Susi Suharti, dan para Kader Posyandu. 

Baca Juga: DPO Kasus Pembancokan di Majalengka Tertangkap usai Tabrakan dengan Patwal Polres Sumedang

Menurut Ketua Posyandu Delima 1 Susi Suharti, jumlah bayi dan Balita yang tercatat di Posyandu yang dikelolanya sebanyak 48 anak dari 5 RT.

"Alhamdulillah semuanya tidak ada yang menunjukkan gejala stunting dan hampir setiap bulan selalu hadir untuk ditimbang," katanya. 

Dikatakan, penimbangan rutin dilaksanakan tanggal 21 setiap bulannya disertai dengan pemberian makanan tambahan (PMT). 

"Makanan tambahannya bergiliran setiap bulannya. Ada puding, bubur kacang, biskuit, telur dan makanan bergizi lainnya. Sekarang anak-anak kebagian telur dan juga Vitamin A," ujarnya. 

Baca Juga: Pemdes Pakualam Sumedang Anggarkan Ratusan Juta untuk Penataan Kawasan Wisata Ziarah

Kabid SDK pada Dinas Kesehatan Sumedang Ekki Riswandiyah mengatakan, penimbangan yang rutin dilakukan setiap bulan di Posyandu bertujuan untuk mendeteksi dini apakah bayi atau Balita sakit atau tidak, mengecek kelengkapan imunisasi dan memberikan penyuluhan gizi. 

"Hasil penimbangan dan pengukuran tinggi badan dapat mencerminkan status gizi balita yang merupakan tolok ukur status gizi masyarakat, termasuk mendeteksi anak yang bergejala stunting untuk segera diberi penanganan khusus," katanya. 

Ia menambahkan, Februari dan Agustus ditetapkan sebagai Bulan Penimbangan Balita dengan pemberian Vitamin A, dengan harapan bahwa pada bulan-bulan tersebut kedatangan Balita di Posyandu juga meningkat. 

Baca Juga: Sebanyak 31 Pasien Positif Covid-19 Menjalani Isolasi Terpusat di Gelora Banjar Patroman

"Tingkat partisipasi masyarakat untuk menimbang Balita di Posyandu digunakan sebagai sumber data penggambaran status gizi mereka," tuturnya. 

Wakil Bupati Erwan Setiawan  mengatakan, penimbangan merupakan langkah awal dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. 

"Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan pada Balita diperlukan untuk memantau perkembangan anak-anak, juga mendeteksi stunting," ucapnya. 

Baca Juga: Lewat Takdir Cinta, Lesti Kejora dan Rizky Billar Mengisahkan Takdir Pertemuannya

Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Kesehatan menetapkan bulan Agustus sebagai Bulan Penimbangan Balita dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan bayi dan Balita. 

"Ini adalah salah satu bentuk dukungan terhadap program penurunan angka stunting dan meningkatkan kesehatan anak," katanya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah