Network
Yayan pun sebagai pengurus DPC Apdesi Kabupaten Tasikmalaya, kepungurusan baru ini, bisa menata Apdesi kedepan menuju lebih baik. Apabila periode kemarin dianggap baik kata dia, berarti tinggal melanjutkan.
"Dan apabila ada kekurangan tinggal memperbaiki dan bisa merangkul semua elemen. Jadi pascapemilihan apdesi ini harus bisa lebih erat lagi menyatukan kepala desa, tidak lagi melihat mana pendukung mana bukan pendukung kita,"ucap dia berharap.
Selanjutnya pinta dia, kepengurusan baru lebih memperbaiki di internal kepala desa. Termasuk terus berkordinasi dengan pihak pemerintah daerah, dengan legilatif, eksekutif, yudikatif.
Baca Juga: Pemdes Cihaur Manonjaya Bersama Tokoh Agama Gelar Semarak Muharam, Santuni Puluhan Anak Yatim
Hal itu perlu ditata kembali karena kata dia, memang kebetulan kepala desa yang mejabat di periode ini adalah 70 persen kepala desa baru, apalagi dengan adanya covid-19 awal tahun 2020, para kepala desa ini komunikasi dan kordinasinya terhambat.
"Kita akui sebagai pengurus DCP Apdesi periode Pa Panji, kurang berkomunikasi karena memang tidak ada tempat dan waktu untuk melaksanakan tersebut, sehingga kurang berkomunikasi, jangankan DPC Apdesi dinas instansi pun sama. Makanya, perkuat lagi kordinasi dan komunikasi dengan seluruh kepala desa. Jalin juga komunikasi yang baik dengan eksekutif, legislatif dan yudikatif. Itu yang kami harapkan dari kepengurusan baru ini,"kata Yayan.
Disinggung kegiatan Ketua DPC Apdesi Kabupaten Tasikmalaya yang lama yakni Panji, SH, Yayan menjelaskan, yang bersangkutan sudah habis masa baktinya di DPC Apdesi Kabupaten Tasikmalaya, selanjutnya aktif di DPD Apdesi Jawa Barat.***
