KABAR PRIANGAN - Para pedagang warung di sepanjang Jalan Lingkar Timur Jatigede, Kabupaten Sumedang mengaku belum merasakan adanya peningkatan pembeli meski daerah Sumedang masuk pada kategori PPKM Level 3.
Menurut mereka, meski sejumlah aktivitas sudah mulai sedikit dilonggarkan belum berdampak pada meningkatnya pembeli.
Salah seorang pemilik warung nasi di Jalan Lingkar Timur Jatigede betulan Ciboboko, Jatigede, Sihabudin menyebutkan, kunjungan konsumen ke warungnya masih bisa dihitung jari.
Baca Juga: Dorong Pemasaran Hasil UMKM, Loby IPP Setda Sumedang Difungsikan Sebagai Gerai Produk UMKM
"Kalau melihat lalu lintas di jalan memang sudah agak ramai. Tapi untuk yang mampir ke warung, ya masih bisa dihitung. Itu kan bisa dilihat berapa banyak dagangan kami yang terjual," ujarnya, Senin 30 Agustus 2021.
Sihabudin mengatakan, saat akhir pekan jika dalam kondisi normal, pembeli bisa meningkat dari hari biasa. Pasalnya aktivitas lalu lintas terutama menuju objek wisata tidak dilarang. Sehingga pengendara yang datang dari luar daerah sangat banyak. Dan sebagian pengendara atau pengunjung wisata biasanya banyak yang makan atau belanja di warungnya.
"Berarti dari mulai penerapan PPKM pendapatan kami anjlok. Ya mudah-mudahan adanya kelonggaran aktivitas bisa kembali normal," ucapnya.
Baca Juga: Polisi Cek Perilaku Pengunjung Wisata Buricak Burinong
Ia menambahkan, mengantisipasi minimnya pembeli, dirinya belum berani menyediakan dagangan dalam kapasitas banyak.
"Mencegah kerugian kami pun menyediakan dagangan tidak begitu banyak," katanya.