Network
KABAR PRIANGAN - Pelaksanaan sekolah tatap muka dari mulai sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) di Kota Tasikmalaya, secara serentak dilaksanakan pada Senin 30 Agustus 2021, kemarin.
Meski pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas serentak mulai tanggal 30 Agustus 2021, namun sejumlah sekolah sudah melakukan pelaksanaan PTMT lebih awal. Kini sekolah tersebut menjadi percontohan bagi sekolah dalam menerapkan cara pembelajaran maupun penerapan protokol kesehatan.
Jauh sebelumnya beberapa sekolah sudah melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka. Uji coba tersebut setelah adanya surat edaran izin dari Satuan Gugus Tugas Kota Tasikmalaya. Sehingga memudahkan dalam mengevaluasi ketika berjalannya sekolah pemberlakuan tatap muka.
Baca Juga: Pemdes dan Warga Linggamulya 'Sulap' Gunung jadi Akses Jalan Baru Sejauh 1 Km
Seiring dengan itu, PTMT saat ini yang dijalankan katagorinya masih tahap uji coba dan pengenalan siswa terhadap pembelajaran langsung kembali. Sejak ditutupnya KMB akibat pandemi cobid 19.
Salah satu sekolah yang sudah menerapkan protokol kesehatan dengan cukup bagus dalam pembelajaran tatap muka yaitu SMPN 1 Kota Tasikmalaya. Dimana sekolah tersebut, kerap menjalankan uji coba tatap muka jauh-jauh hari.
Sehingga ketika pelaksanaan PTMT anak maupun tenaga pengajar hingga orang tua murid sudah terbiasa dengan aturan penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Ini Daftar Wilayah Jawa Barat di Level 2 dan Level 3 di Inmendagri No. 38 Tahun 2021
Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMPN 1 Kota Tasikmalaya, Yayan Baryana mengatakan, sekolah yang dipegangnya itu sejak bulan Juni 2021 sudah mulai melakukan uji coba sekolah tatap muka. Itupun sudah ada atau seijin dari Satgas Cobid 19 Kota Tasikmalaya.
Dan hasilnya pun pelaksanaan uji coba cukup lancar. Sehingga saat PTMT sudah mulai dijalankan anak dan guru sudah mulai terbiasa. Sehingga menjadi percontohan bagi sekolah lain dalam penerapan PTMT dengan prokes yang ketat.
