PPKM Dilevel 2, Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Tasikmalaya Digelar

- 3 Agustus 2021, 18:28 WIB
Salah satu sekolah dasar di wilayah Singaparna menggelar uji coba pembelajaran tatap muka, setelah Kabupaten Tasikmalaya dipastikan berada di PPKM level 2, Selasa, 3 Aguatus 2021.
Salah satu sekolah dasar di wilayah Singaparna menggelar uji coba pembelajaran tatap muka, setelah Kabupaten Tasikmalaya dipastikan berada di PPKM level 2, Selasa, 3 Aguatus 2021. /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Jika daerah lain di Jawa Barat berada dalam PPKM level 3 dan 4, maka Kabupaten Tasikmalaya menjadi satu-satunya wilayah di Jawa yang masuk PPKM Level 2 yang diberlakukan sejak Selasa, 3 Agustus 2021.

Sejumlah kelonggaran aktivitas masyarakat pun kini diberlakukan Pemkab Tasikmalaya. Salah satunya melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di beberapa sekolah dasar. Meski tetap menerapkan aturan ketat protokol kesehatan dan 50 persen siswa yang masuk.

Koordinator Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Rudi Sonjaya, mengatakan masuknya Kabupaten Tasikmalaya ke PPKM Level 2, dimungkinkan karena angka kesembuhan yang tinggi serta jumlah kasus aktif hanya 200 lebih.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Tasikmalaya Masih Tunggu Turunan Regulasi PPKM

Begitu pula dengan tingkat keterisian pasien Covid-19 di RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) yang menunjukan penurunan hingga hanya terisi 60 persen saja.

"Jadi sesuai Permendagri, untuk Kabupaten Tasikmalaya ini memang satu-satunya di pulau Jawa daerah dengan PPKM level 2. Salah satu indikasinya yakni kasus Covid-19 yang landai atau terkendali," jelas Rudi, Selasa, 3 Agustus 2021.

Penetapan PPKM Level 2 juga berimbas pada pelonggaran aktivitas masyarakat. Kini, untuk kegiatan belajar mengajar mulai dilaksanakan dengan tatap muka terbatas di sekolah.

Baca Juga: Naik ke Level 4 PPKM, Bupati Garut Kebut Pelantikan Pejabat Administratif Agar Segera Bisa Bekerja

Begitu pun dengan aktivitas perkantoran yang dilaksanakan dengan work from office (WFO) atau bekerja di kantor sebanyak 75 persen. Selain itu, untuk resepsi pernikahan bisa dilaksanakan dengan dihadiri tamu hanya 40 orang saja.

"Sekolah mulai uji coba PTM hari ini, akan tetapi tetap harus dikaji lokasinya. Kalau memang wilayahnya masih banyak kasus covid ditangguhkan dulu," jelas Rudi.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x