Produk Pertanian Tasikmalaya Belum Memiliki 'Brand Image'

- 3 September 2021, 20:11 WIB
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Muhammad Hakim Zaman.*
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Muhammad Hakim Zaman.* /kabar-priangan.com/Aris MF/

 

KABAR PRIANGAN - Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya meminta Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mampu meningkatkan kesejahteraan para petani Kabupaten Tasikmalaya.

Hal itu mengingat, secara geografis, area pertanian di Kabupaten Tasikmalaya cukup luas dan mayoritas warganya berprofesi sebagai petani. Akan tetapi sejauh ini, tingkat kesejahteraan mereka masih belum bisa meningkat. Bahkan kebanyakan bukan pemilik lahan melainkan bekeja sebagai buruh tani.

"Kami selalu menyampaikan kepada Dinas Pertanian, jika Kabupaten Tasikmalaya ini belum memiliki brand image dalam urusan produk pertanian yang menjadi unggulan. Padahal mayoritas warga kita petani," jelas Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Muhammad Hakim Zaman, Jumat 3 September 2021.

Baca Juga: 30 Persen Jalan di Kabupaten Tasikmalaya Masih Rusak

Hakim menilai, jika produk pertanian itu sangat banyak jenisnya. Sebut saja kelapa yang areanya terhampar luas di wilayah Tasik Selatan.

Begitu pun dengan hasil pertanian lainnya berupa teh yang lokasinya berada di Culamega, Bojonggambir, Sodong  dan Taraju.

Hal sama dengan buah manggis yang berada di Puspahiang, buah salak Manonjaya, dan Cineam dan produk pertanian lainnya.

Akan tetapi sampai hari ini produk-produk itu seolah berjalan di tempat. Bahkan mirisnya yang memanfaatkan dan meraup keuntungan merupakan orang luar dari Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Tim Itwasda Polda Jabar Sosialisasikan Aplikasi Dumas Presisi dan Aplikasi Lapor di Polres Tasikmalaya Kota

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x