Network
KABAR PRIANGAN - Serapan Anggran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tasikmalaya tahun 2021 sudah mencapai sekitar 40 persen.
"APBD kita sudah terserap sekitar 40 persenan kurang," ujar Kepala Bagian Asset Kota Tasikmalaya Hanafi SH, Minggu 5 September 2021.
Menurut Hanafi, penyerapan anggaran tahun 2021 sudah mulai berjalan hanya saja memang ada keterlambatan karena dokumen penganggaran mengalami beberapa kali perubahan karena ada penyesuaian anggaran untuk penanganan covid.
Baca Juga: Angga Sasongko Nyatakan Sikap, Menarik Film Nussa dari Stasiun TV yang Undang Saiful Jamil
"Sebenarnya tidak ada masalah, cuman memang sedikit agak terlambat karena memang proses penganggaran itu terutama dari sisi keuangan harus berbasis dokumen penganggaran. Semntara dokumen penganggaran sempat mengalami beberapa kali perubahan karena ada penyesuaian anggaran untuk penanganan Covid," jelas Hanafi.
Sehingga anggaran yang sudah ditetapkan dalam APBD ujar dia, dilakukan penyesuaian - penyesuaian kembali sesuai arahan dari pemerintah pusat baik dari Kementrian Keuangan, Peraturan Presiden maupun Peraturan Mentei Salam Negri bahwa setiap daerah harus menyesuaikan anggaran dalam rangka penanganan covid dan dampaknya.
"Fokus dan dukungan APBD juga masih tetep harus diarahkan pada penamganan covid dan dampak ikutannya.Termasuk juga pemulihan ekonomi pasca pandemi covid," katanya.
Baca Juga: Kejuaraan Paragliding TROI 2021 Seri 1 di Sumedang Berjalan Sukses
Apalagi ujar Hanafi, biasanya anggaran - anggaran yang besar itu biasanya di fisik. Sementara penganggaran pisik itu memerluka proses pengadaan dan sekarang proses pengadaannya sedang berjalan.
