KABAR PRIANGAN - Sebanyak 150 anak yatim duafa perwakilan 25 desa/ kelurahan se-Kota Banjar, tampak ceria saat mengikuti Festival Muharram Ceria di Objek Wisata Situ Mustika Kota Banjar, Sabtu 4 September 2021.
Keceriaan anak yatim ini mencapai klimaks, saat pengisah Muhammad Mansur atau Kak Mansur berkisah dengan cerita lucu, dengan beragam suara dan gaya teatrikal yang dilengkapi boneka.
Menurut Kak Mansur, berkisah itu merupakan salah satu metode terampuh untuk menyampaikan pesan kebaikan dan menanamkan nilai karakter baik kepada anak-anak.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Istri, Jalan-jalan Naik Motor di Kota Garut
"Saat berkisah anak-anak akan merasa senang. Melalui syiar cerita atau kisah itu disampaikan pesan kebaikan dengan bahasa anak yang disukai dan mudah diingat anak," ucap Kak Mansur.
Berkisah yang disampaikan Kak Mansur ini pada Momen Festival Muharram Ceria ini, berhasil membuat gelak tawa anak yatim duafa, setelah lama menjalani kejenuhan belajar di rumah selama pandemi Covid-19.
Kecerian anak yatim bertambah, saat pulang membawa bansos dari para dermawan peduli yatim duafa.
Baca Juga: Mobil Grand Livina Masuk Jurang di Kawasan Cibalong Tasikmalaya, 4 Penumpang Selamat
Acara tersebut yang dibuka Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana didampingi Ketua Ketua Yayasan Abulyatama Indonesia Cabang Pangandaran - Banjar, Yudhi Priatanto berkerjasama Para Pencari Allah (PPA) Institute Pangandaran, the Yatim Village dan EOA Gold.