Soal Kematian Siswa SMK Usai Divaksin, Begini Penjelasan Dinkes Kabupaten Ciamis

- 7 September 2021, 07:12 WIB
Ilustrasi vaksin. Siswa SMK swasta di Ciamis meninggal dunia sehari setelah divaksin.
Ilustrasi vaksin. Siswa SMK swasta di Ciamis meninggal dunia sehari setelah divaksin. /Pixabay/ Johaehn/

KABAR PRIANGAN – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Harun Al Rasyid, membenarkan adanya siswa SMK swasta di Ciamis, Jawa Barat meninggal dunia usai divaksin Covid- 19.

Namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kematiannya, apakah karena efek dari obat vaksin atau bukan.

Terkait adanya kejadian tersebut, pihaknya langsung melakukan assessment (mengumpulkan data dan informasi) setelah mendapatkan laporan dari pihak sekolah.

Baca Juga: Kasus Pencurian Kabel di Objek Vital PLTP Darajat Garut Terungkap, Polisi Amankan 2 Pelaku

"Kami mendapatkan laporan dari pihak sekolah dan kami pun langsung mendatangi rumah duka dan melakukan assessment untuk memastikan apakah diberi vaksin atau tidak, skrining, dan lain sebagainya sesuai SOP? Untuk hasilnya dibawa ke Komda KIPI Jabar," ucap Harun, Minggu 5 September 2021.

Diberitakan sebelumnya, Cahyono siswa SMK swasta di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat meninggal dunia sehari setelah divaksin Covid- 19.

Dari informasi yang dihimpun kabar-priangan.com, siswa yang kini duduk di kelas XI SMK itu mengikuiti program vaksinasi yang digelar di SMAN 1 Sindangkasih, Rabu 1 September 2021.

Baca Juga: Gauli Anak Tiri Hingga Hamil 6 Bulan, Buruh Serabutan di Garut Diamankan Polisi

Namun, pada sore harinya, Nono, ayah Cahyono melihat anaknya mengeluh lelah dan sempat meminta makan daging ayam.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x