Gauli Anak Tiri Hingga Hamil 6 Bulan, Buruh Serabutan di Garut Diamankan Polisi

- 6 September 2021, 20:40 WIB
AW (53), buruh serabutan yang diamankan petugas Polsek Banyuresmi tengah menjalani pemeriksaan terkait dugaan pencabulan yang dilakukan terhadap anak tirinya yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Akibat perbuatan bejatnya tersebut, korban pun kini dinyatakan hamil dengan usia kandungan enam bulan.
AW (53), buruh serabutan yang diamankan petugas Polsek Banyuresmi tengah menjalani pemeriksaan terkait dugaan pencabulan yang dilakukan terhadap anak tirinya yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Akibat perbuatan bejatnya tersebut, korban pun kini dinyatakan hamil dengan usia kandungan enam bulan. /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Malang benar nasib yang dialami Melati (nama samaran), warga Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Gadis kecil yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini harus menanggung malu akibat perbuatan bejat yang dilakukan sang ayah tirinya.

Ironisnya lagi, melati juga harus mengalami kehamilan di usianya yang masih sangat relatif belia. Sikapnya pun kini lebih banyak termenung dan menyendiri.

Kehamilan yang dialami Melati diketahui berwal dari kecurigaan sang bibi karena sudah beberapa bulan terakhir keponaknnya itu tak juga mengalami menstruasi.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Istri, Jalan-jalan Naik Motor di Kota Garut

Padahal meski usianya masih sangat muda, sebelumnya sejak beberapa bulan keponakannya ini sudah mengalami menstruasi.

"Bibi korban merasa curiga karena keponakannya itu tak mengalami menstruasi sejak empat bulan terakhir. Padahal sebelumnya, tiap bukan korban selalu menstruasi," kata Kapolsek Banyuresmi, Kompol Supian BJ, Senin 6 September 2021.

Bibi korban juga merasa curiga karena melihat perkembangan di perut korban yang dianggapnya tak wajar. Sedangkan sikap korban kian hari kian terlihat murung dan lebih sering menyendiri dan melamun.

Baca Juga: APBD Garut 2022 Defisit 600 M, Bupati Garut Instruksikan Perjalanan Dinas Dikurangi 70 Persen

Dikatakannya, setelah berunding dengan tetangganya, bibi korban kemudian memutuskan untuk membawa keponakannya ke Puskesmas.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x